MALANGVOICE – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menggelar pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan bagi sopir bus dan penumpang di terminal Arjosari.
Sejak dibuka pagi tadi, Kamis (7/6), setidaknya sudah ada lebih dari 50 sopir datang untuk memeriksakan kesehatannya.
Pemeriksaan kesehatan sopir ini bertujuan agar siap membawa pemudik ke tujuannya dengan kondisi yang sehat.
“Kami tanya tadi ada sopir yang sehari sampai tiga kali PP. Untuk menjaga itu kita mengupayakan supaya kesehatan mereka terjaga. Karena dalam hal ini, khususnya mudik mereka harus membawa banyak nyawa yaitu penumpang,” kata Kepala Dinkes kota Malang, Dr. Asih Tri Rachmi Nuswantari, MM.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan kerja dan Olahraga Dinkes Kota Malang, Dr. Lucy Herawati, menyampaikan rangkaian pemeriksaan ini meliputi, pemeriksaan fisik, periksa kadar gula darah, periksa kadar alkohol dalam tubuh, periksa kadar narkoba, konsultasi dengan dokter hasil pemeriksaan, dan terakhir penetapan kelailaian tugas mengemudi.
“Mereka kami tanya kondisi awalnya pernah sakit apa tidak, baru dilakukan pemeriksaan fisik seperti misalnya ketajaman mata dan yang lainnya,” ujarnya.
Namun, sejauh pemeriksaan sejak pagi tadi belum ada yang dinyatakan tidak layak jalan. Sopir sudah diperbolehkan menjalankan tugasnya.
Acara ini juga turut melibatkan BNN, Polres Malang Kota serta Dinas Perhubungan (Dishub) kota Malang. Serangkaian pemeriksaan dan penyuluhan ini masih akan berlangsung hingga besok, Jum’at (8/6).(Der/Ak)