Jelang Lebaran, Polres Batu Perketat Wilayah Perbatasan

MALANGVOICE-Meningkatnya aksi kriminalitas jelang Idul Fitri 1438 Hijriyah di berbagai daerah, jadi perhatian serius Polres Batu. Sebagai langkah antisipasi, Satreskrim Polres Batu kini menggalakkan Kring Serse.
Kasat Rerskrim Polres Batu, AKP Daky Dzul Qornain, mengatakan, program antisipasi ini menekankan pada quick respon alias reaksi cepat, terutama merespon segala aksi kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Batu dan Kota Batu khususnya.
Pihaknya juga mengerahkan 31 lebih personel Satreskrim untuk ditempatkan di empat titik rawan kriminalitas. “Antisipasi khususnya daerah dengan kriminalitas seperti curanmor, pencurian dengan kekerasan, dan pencurian dengan pemberatan,” kata Daky kepada MVoice, di ruang kerjanya, Kamis (15/6).
Daerah rawan, lanjut Daky, khususnya di titik perbatasan. Dicontohkannya, pertigaan Pendem (Jalan Ir Soekarno) yang merupakan perbatasan antara Kota Malang dan Kabupaten Malang. Lalu untuk wilayah barat dicontohkannya mulai Jalan Panglima Sudirman sampai daerah Songgoriti, Kelurahan Songgokerto.
Yakni menghubungkan Kediri dan sekitarnya. “Pokoknya anggota semua disebar melakukan pengawasan 1x 24 jam,” urainya.
Namun, masih kata Daky, jam- jam rawan kriminalitas dari hasil evaluasi kasus, terjadi kisaran pukul 10.00-15.00. “Jam rawan seperti saat transaksi di bank atau waktunya warga salat Jumat itu juga rawan,” jelasnya.
Mantan Kapolsek Omben Polres Sampang ini menambahkan, bagi warga Kota Batu yang hendak mudik atau meninggalkan rumah cukup lama diharapkan untuk waspadai rumahnya masing-masing.
Sebab, bukan tidak mungkin rumah kosong jadi sasaran empuk pelaku kejahatan. “Securiti perumahan juga segera kami berkoordinasi jika menemukan gerak gerik mencurigakan laporkan,” tukasnya.