MALANGVOICE– Menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai merotasi delapan pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II di lingkungan Pemkot Batu. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan digelar di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Senin (17/2).
Mutasi dan promosi itu didasari SK Mendagri nomor 812.08/SK5379/2025 tentang pengangkatan dalam jabatan petinggi pratama. Pergeseran jabatan ini sekaligus untuk mengisi kekosongan kursi pimpinan di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Beberapa nama pejabat yang digeser antara lain, Kepala Diskominfo, Onny Ardianto menduduki jabatan baru menjadi Kepala Disparta. Sebelumnya, kursi Kepala Disparta dijabata Arief As Siddiq yang saat ini menempati posisi Kepala Disperkim. Sementara itu, Bangun Yulianto yang sebelumnya menjabat Kepala Disperkim menggantikan Onny sebagai Kepala Diskominfo.
Muluskan Program Pemerintah, Visi Misi Mbatu SAE Diseleraskan dengan RPJMD 2025-2030
Berikutnya, dua OPD, yakni DLH dan Dinsos telah memiliki kepala dinas definitif. Sebelumnya dua OPD itu dipimpin Plt kepala dinas. Kepala Dinsos kini dijabat Lilik Fariha yang sebelumnya menjabat Kabag Adm. Perekonomian dan Pembangunan. Serta kursi Kepala DLH diemban Dian Fahroni yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pengadaan Barang dan Jasa.
Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) diisi Agung Sedayu. Agung sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu. Dua jabatan baru lainya yakni Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) dijabat Esty Dwiastuti.
Kepala Disnaker yang sebelumnya kosong kini dijabat Thomas Wunang. Thomas sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu.
“Proses ini cukup lama hampir tiga bulan lalu ujikom selter harus memenuhi persyaratan dan izin dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) dan Kemendagri. Baru bisa dilakukan hari ini setelah SK resmi turun,” ujar Aries.
Dalam kesempatan itu, Aries menyampaikan selamat pada para pejabat baru di lingkungan Pemkot Batu. Baginya, rotasi jabatan adalah hal yang biasa untuk penyegaran dan perbaikan kinerja di masing-masing posisi. Ia berharap agar pengisi jabatan pimpinan tinggi saat ini bisa segera beradaptasi dan meningkatkan kualitas kerja yang berorientasi untuk pelayanan masyarakat.
“Bahwa setiap amanah yang diberikan baik mutasi atau promosi adalah suatu hal yang biasa. Ada baiknya kita refresh kembali dengan tempat yang baru demi pelayanan. Saya juga mengingatkan bagaimana hubungan kolaborasi dengan DPRD penting selaku legislatif yang juga mendukung pemerintahan,” pungkasnya.(der)
