Jawza Thahara Sempat Tak Percaya Ide Panic Button Terealisasi

Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, bersama istri, Liliana Silvia Rosa, dan putrinya, Jawza Thahara Rosyasiva. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Jawza Thahara Rosyasiva sempat tak percaya ide yang ia cetuskan saat makan bersama keluarganya benar-benar direalisasikan sang ayah, AKBP Singgamata.

Gadis cilik berusia 13 tahun itu mengaku, awalnya celoteh terkait aplikasi Panic Button Polres Malang Kota hanya ucapan iseng. “Hanya ngobrol-ngobrol biasa, ternyata beneran papa bikin aplikasi di Google Play Store,” kata anak kedua pasangan Singgamata dan Liliana Silvia Rosa ini.

Ia gembira, idenya inovasi layanan masyarakat bisa dilaunching di Hotel Savana, semalam. “Benar-benar tidak terbayang bakal dibikinin,” urai siswi SMP Al Azhar Surabaya itu.

Dikatakannya, sang ayah yang kini Kapolres Malang Kota itu merespon baik ide yang ia cetuskan, tak lama setelah momen makan bersama yang memunculkan perbincangan itu.

“Selang beberapa minggu kemudian, papa cerita bikin program di play store. Padahal sebelumnya papa bilang ide itu tidak mungkin dibikin, tapi ternyata bisa,” tandasnya.-