MALANGVOICE – Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus kekerasan terhadap anak paling banyak nomor tujuh di Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI Arist), Merdeka Sirait.
Pada press conference usai Kongres Anak Indonesia ke XIII, dia menegaskan, urutan itu merupakan data dari 34 provinsi yang dikumpulkan selama empat tahun, antara 2010 sampai 2014.
“Kami meminta dukungan dari seluruh daerah, kabupaten dan kota, untuk membantu anak-anak di lingkungannya agar terhindar dari kekerasan, termasuk Kota Batu,” harapnya.
Ia kemudian membeberkan beberapa kasus yang ada di Jawa Timur, seperti di Kediri, yakni terjadinya kasus seorang tokoh agama yang melakukan tindak kekerasan terhadap belasan anak, di Gresik, Sidoarjo, dan terakhir di Kabupaten Malang.
“Seperti kemarin, baru saja terjadi di Kabupaten Malang, itu patut kita antisipasi. Kita harus waspada, karena yang melakukan kekerasan justru sering kali orang terdekat,” tutupnya.