MALANGVOICE – Jasad Adi Surya Pratama (14) korban tenggelam di embung Asmaratumbang di Dusun Gedangan Kulon, Gedangan, berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama ia tenggelam, Kamis (1/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Gedangan, AKP Didik Suhariadi mengatakan, korban ditemukan di dasar embung oleh salah satu penyelam dari tim Basarnas.
“Embung itu dalamnya kurang lebih 15 meter. Alhamdulillah, korban ditemukan dalam kondisi tubuh masih utuh,” ucapnya.
Setelah ditemukan, lanjut Didik, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Gedangan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Akan tetapi, ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk divisum, pihak keluarga menolak.
“Ya, saat hendak dilakukan visum ke RSSA, keluarga tidak berkenan. Akhirnya korban kami pasrahkan ke keluarga untuk dibawa ke rumah duka dan disemayamkan,” jelasnya.
Menurut Didik, dalam pencarian jasad korban tenggelam tersebut, sebanyak 30 orang telah dilibatkan, mereka terdiri dari tim Basarnas sebanyak 20 orang dan PMI sekitar 11 orang.
“Selain itu juga ada relawan lainnya yang tergabung dalam Sibat turut andil dalam pencarian itu,” tegasnya.
Sebagai informasi, Adi Surya Pratama merupakan korban tenggelam di embung Asmaratumbang, Gedangan pada hari Kamis (30/9) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, korban bermain ditepi Embung dan meniaki rakit dari bambu, dan tanpa di sadari rakit tersebut berada di tengah embung.
Merasa ketakutan, korban yang tidak bisa berenang tersebut, akhirnya nekat menyebutkan ke air dengan harapan bisa berenang ketepi. Namun, naas korban akhirnya tenggelam.(der)