MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono ST kepada para aktivis Peduli Hutan Kota Malabar, MCW dan Walhi, menegaskan, bakal meminta kepada Pemkot Malang menindaklanjuti rekomendasi terkait hutan Malabar.
“Kami nanti minta kepada Pemkot agar menindaklanjuti rekomendasi kami soal hutan Malabar,” tegas Arif.
Alasannya, selain Malabar termasuk sebagai hutan kota dalam Perda RT RW, dewan juga tidak ingin hutan itu disulap menjadi tempat reklame. “Jangan sampai seperti depannya, Taman Nivea itu. Saya kira itu bukan CSR, itu adalah kompensasi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyayangkan aksi beberapa pihak yang mencoba membenturkan antara mereka yang memperjuangkan Malabar dengan masyarakat warga lain.
“Seperti di Alun-alun Merdeka, kalau tidak ada suara dari Walhi waktu itu, maka drive thru sudah dibangun, saat ini kalau juga tidak diingatkan Malabar, bisa dipotong semua pohon itu,” kata Arif.-