Jangan Konsumsi Nasi Saat Sahur, Coba Ganti Oatmeal yang Kaya Nutrisi

ilustrasi. (Quera)

MALANGVOICE – Sahur saat puasa dianjurkan mengonsumsi makanan sehat dan mengandung banyak serat.

Dilansir dari Healthline, apabila mengonsumsi nasi saat sahur dapat membuat tubuh mudah mengantuk dan lemas seharian, ini dikarenakan kandungan karbohidrat pada nasi terlalu banyak, sedangkan tubuh butuh gizi lengkap dari protein, lemak, dan mineral.

Sebagai makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, nasi juga memilki nilai indeks glikemik yang tinggi. Indeks glikemiks sendiri adalah standar yang dipakai untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula di dalam darah.

Untuk itu, para ahli gizi menyarankan untuk mengganti menu sahur dengan beras merah. Selain beras merah, Anda bisa mengonsumsi sereal maupun oatmeal. Lantas, apa manfaat mengonsumsi oatmeal saat sahur?

Dilansir dari Boldsky, manfaat oatmeal tak diragukan lagi, seperti dapat melancarkan sistem pencernaan, menjaga berat badan supaya tetap ideal, menstabilkan tekanan darah dan gula darah tetap stabil.

Beberapa penelitian terbaru juga menyebutkan bahwa oat dapat membakar lemak tubuh. Oat juga dapat meningkatkan massa otot dalam tubuh yang berguna.

1. Karbohidrat Rendah

Karena rendah karbohidrat, oat tidak hanya membantu dalam mengurangi lingkar pinggang, tetapi juga membantu melindungi tubuh kita dari masalah obesitas. Oat juga membantu dalam mengurangi risiko sindrom metabolik. Ini sangat berguna bagi orang untuk mengurangi risikonya.

2. Kaya Serat

Studi menunjukkan bahwa satu cangkir gandum mengandung 4-5 gram serat. Kandungan serat ini bekerja melawan jaringan yang menyimpan lemak. Lemak yang terkumpul membuat tubuh membuat tubuh cepat gemuk. Jika Anda rajin makan oat dapat membantu melawan penimbunan lemak.

3. Kaya Protein dan Karbohidrat Kompleks

Dua nutrisi tersebut ditemukan dalam oat berupa beta-glukan dan saponin steroid. Beta-glukan adalah sejenis karbohidrat baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Di sisi lain, oat juga kaya protein yang bisa menjaga sistem kardiovaskular lebih sehat. (Hmz/Ulm)