MALANGVOICE – Setiap orang pernah mengalami sakit leher. Penyebab umum bisanya karena terlalu capek atau salah posisi tidur. Tapi jangan salah, sakit leher bisa disebabkan beberapa faktor lain yang perlu diwaspadai. MVoice telah merangkumnya dari laman Healthline, Rabu (17/10), berikut ini:
1.Ketengangan otot
Hal ini bisanya disebabkan oleh aktivitas dan perilaku seperti postur tubuh yang buruk, duduk terlalu lama tanpa mengubah posisi, tidur dengan posisi leher yang buruk, menyentak leher saat olahraga.
2. Cedera
Leher sangat rentan terhadap cedera, terutama akibat jatuh, kecelakaan mobil, dan olahraga, dimana otot dan ligamen leher dipaksa untuk bergerak di luar kisaran normal mereka. Jika tulang leher retak, maka sumsum telang belakang juga bisa rusak. Cedera leher akibat sentakan tiba-tiba di kepala Anda, biasa disebut dengan “whiplash”.
3. Serangan Jantung
Sakit leher juga bisa menjadi gejala dari serangan jantung, tetapi sering diiringi dengan gejala lain, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri di lengan, atau rahang. Jadi jika leher Anda sakit dan diiringi oleh gejala tersebut, segera pergi ke ruang gawat darurat.
4. Radang Selaput atau Meningitis
Meningitis adalah peradangan pada jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Pada orang yang memiliki meningitis, demam dan sakit kepala seringkali juga terjadi bersamaan dengan sakit leher. Meningitis dapat berakibat fatal, sehingga sangat memerlukan perawatan medis.(Der/Aka)