Jangan Asal, Begini Langkah Cukur Kumis dan Jenggot yang Benar

Kumis yang tumbuh dicukur dengan cara tepat. (Klonblog)
Kumis yang tumbuh dicukur dengan cara tepat. (Klonblog)

MALANGVOICE – Mencukur jenggot dan kumis asal-asalan bisa membuat kulit kasar, muncul ruam-ruam dan kemerahan. MVoice telah merangkum cara mencukur kumis yang tepat. Berikut informasi yang dirangkum dari Boldsky, Minggu (18/2).

1. Pagi hari

Mencukur saat pagi diyakini lebih menjaga kesehatan kulit daripada mencukur saat malam hari. Suasana menyegarkan saat pagi hari dapat mempermudah proses pencukuran.

2. Cucilah wajah

Selain tidak akan membuat pisau cukur cepat tumpul, mencuci area jenggot dan kumis terlebih dahulu dapat membuat tekstur kulitnya menjadi halus. Mencuci sebelum mencukur juga dapat mencegah infeksi akibat pencukuran.

3. Krim cukur

Untuk mempermudah proses pencukuran, sebaiknya gunakanlah krim khusus mencukur. Pilihlah krim pencukur yang sesuai dengan jenis kulit. Krim berjenis gel baik untuk kulit berminyak. Dan krim berjenis lotion baik untuk kilit kering.

4. Pisau tajam

Gantilah pisau yang telah berkarat dengan pisau baru yang tajam. Jangan takut menggunakan pisau yang tajam saat mencukur.

5. Sesuai arah tumbuh

Cukurlah jenggot dan kumis sesuai arah tumbuhnya. Hal ini dapat mencegah tumbuhnya rambut secara tidak beraturan. Selain itu, hindarilah mencukur berkali-kali di tempat yang sama, karena dapat melukai kulit.

Setelah itu, bilas dengan air dingin. Air dingin mampu menghasilkan tekstur bersih dan halus pada kulit jika dibandingkan dengan air hangat.(Der/Aka)