Jambret Beraksi Gasak Dompet Ibu-Ibu, Polisi Sebut Kejahatan Jalanan Meningkat

Tangkapan layar video korban penjambretan. (Istimewa)
Tangkapan layar video korban penjambretan. (Istimewa)

MALANGVOICE – Jambret beraksi di Jalan Sigura-gura, Sumbersari, Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (14/4).

Jambret menggasak dompet milik Suharningsih (45) sekitar pukul 5.40 WIB. Peristiwa ini sempat viral lewat video di grup WhatsApp.

Diceritakan korban, saat itu ia hendak belanja di jalan besar. Lokasinya tak jauh dari rumah sehingga ia berjalan kaki.

“Saya kebetulan ingin belanja di jalan besar,” katanya kepada wartawan.

Saat berjalan itulah korban mengalami penjambretan. Dari belakang, pelaku mengendarai sepeda motor langsung menyaut dompet yang ia pegang.

Dikatakan korban, dompet itu berisi uang Rp500 ribu dan KTP serta kartu ATM.

“Kejadian sangat cepat, saya langsung teriak. Pelaku juga langsung kabur,” jelasnya.

Korban yang panik tak melihat jelas wajah dan motor pelaku. Ia hanya ingat pelaku mengenakan jaket warna coklat.

Terpisah, Wakapolresta Malang Kota, AKBP Setyo Koes Heriyanto, mengatakan ada peningkatan tingkat kejahatan jalanan dalam satu pekan terakhir.

“Jambret, curanmor dan kejahatan lain meningkat. Kami imbau masyarakat mematuhi peraturan stay at home untuk kesehatan dan keamanan dari kejahatan,” jelasnya.

Meski begitu, ia belum bisa memastikan lebih jauh peningkatan kejahatan ini apakah terkait banyak napi yang dibebaskan karena mendapat asimilasi dari KemenkumHAM atau bukan.

“Belum bisa dikaitkan dengan asimilasi, tapi dugaan itu ada. Kami berharap KemenkumHAM seletif mengeluarkan napi yang mendapat asimilasi,” tandasnya.(Der/Aka)