Jalur Semeru ditutup, Pendaki ‘Terdampar’ di Malang

MALANGVOICE – Keputusan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) menutup jalur pendakian ke kawasan Gunung Semeru, berdampak pada para calon pendaki.

Pantauan MVoice di Stasiun Besar Kota Malang, beberapa calon pendaki terpaksa menghentikan sementara perjalanannya.

Megan Febrian (20), salah satu calon pendaki, mengaku kaget dengan informasi itu. Ia mengaku mendapat berita penutupan begitu tiba di Malang.

“Baru tahu tadi kalau jalur pendakian ditutup,” kata Megan, Kamis (13/8).

Megan bersama rombongan sebanyak 8 orang berencana ke Gunung Semeru selama 4 hari, dan merayakan peringatan hari Kemerdekaan di sana.

“Karena ditutup, ya bagaimana lagi,” keluhnya.

Mahasiswa Universitas Pakuan itu belum memiliki tujuan lagi setelah sampai di Malang. “Saya juga baru pertama kali ke Semeru, jadi gak tahu mau kemana ini, masih nunggu teman juga,” tandasnya.

Sementara itu, Anugerah Syahrial, pendaki asal Madura, yang sudah turun dari Semeru, terpaksa mengikuti aturan BBTNBTS. “Kalau jadwalnya sampai besok sampai di sana, tapi kemarin sudah dievakuasi,” kata Anugerah.