Jalur Malang-Lumajang Lewat Piket Nol Ditutup Total

Petugas saat berjaga di Ampelgading. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Dampak erupsi gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) kemarin membuat jalur lalu lintas Malang-Lumajang ditutup total.

Penutupan jalur penghubung dua daerah di bagian selatan ini terputus setelah Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang.

Runtuhnya jembatan tersebut, diduga akibat diterjang lahar dingin sehingga pondasi yang menopang dari bawah tidak kuat menahan derasnya aliran lahar dingin Gunung Semeru.

Semua kendaraan dari arah Malang menuju Kabupaten Lumajang atau sebaliknya akhirnya dialihkan melewati Probolinggo.

Berdasarkan informasi Mvoice, jembatan Gladak Perak terdiri dari dua jembatan, namun hanya satu jembatan yang digunakan untuk lalu lintas masyarakat. Jembatan lama sudah tidak difungsikan dan berstatus cagar budaya.

Jembatan yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 130 meter dan dibangun pada tahun 1998, juga terputus akibat lahar dingin gunung Semeru.

Kapolres Malang, AKBP R Bagoes Wibisono mengimbau kepada semua pengendara untuk menghindari jalur Piket nol dan harus lewat jalur utara (Probolinggo).

“Sementara jalur Malang-Lumajang via Ampelgading atau Piket Nol ditutup sampai waktu yang belum dipastikan,” tandasnya.(end)