Jalankan Program Prioritas RPJMD, 4 OPD Disuntik Anggaran Besar

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso (Pemkot Batu/Malangvoice)

MALANGVOICE – Empat OPD di lingkup Pemkot Batu mendapat alokasi anggaran paling besar. Antara lain, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pengerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).

Dari keempatnya jika dijumlah anggarannya mencapai Rp 471,4 miliar dari total postur APBD 2022 Kota Batu senilai Rp 1 triliun. Rinciannya Dindik Kota Batu menerima kucuran Rp 229,8 miliar. Terbesar kedua diperoleh Dinkes Kota Batu senilai Rp 93 miliar. Sedangkan DPUPR dan DPKPP masing-masing menerima Rp 74,3 miliar.

Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan, tahun ini Pemkot Batu memiliki 201 program, 536 kegiatan, 1.875 sub kegiatan dan 49 usulan SKPD. Besarnya kucuran di empat OPD itu berdasarkan arah kebijakan yang dituangkan dalam RPJMD 2017-2022. Diprioritaskan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui sektor pendidikan dan aspek kesehatan berkaitan dengan pengentasan stunting.

“Prioritas lainnya yakni pembangunan fisik infrastruktur yang berada di DPUPR dan DPKPP. Semisal prioritas pembangunan cold storage, gedung SMP Negeri 7, tempat uji KIR serta pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Toyomerto hingga Abdul Gani Atas,” papar Punjul.

Kepala DPKP Kota Batu, Bangun Yulianto mengatakan, anggaran tersebut akan pihaknya lakukan untuk merealisasikan pembangunan sarana prasarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Batu. Dia mengaku banyak pekerjaan yang harus diselesaikan tahun ini. Mengingat tahun ini merupakan periode terakhir wali kota dan wakil wali kota aktif.

“Untuk rincian kebutuhan anggaran pembangunan infrastruktur tersebut, pembangunan cold storage membutuhkan anggaran Rp 12,5 miliar, lalu pembangunan SMPN 7 dianggarkan Rp 5,9 miliar dan tempat uji KIR Rp 1,5 miliar,” beber dia.

Bangun mengungkapkan, pembangunan infrastruktur tersebut bisa sesegera mungkin dilakukan. Menyusul detail engineering desain (DED) sudah rampung dikerjakan tahun 2021 kemarin. Sehingga dalam waktu dekat ini bisa dilakukan lelang. Bangun mengungkapkan, untuk progres pembangunan SMP N 7 Kota Batu saat ini sudah masuk dalam tahap lelang.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman berpesan supaya Pemkot Batu bisa maksimal dalam penyerapan anggaran. Terpenting yaitu mampu memberikan efek positif dalam menggerakkan pembangunan daerah serta pertumbuhan ekonomi.

“Tak hanya itu, Pemkot harus bisa merealisasikan target PAD yang dihasilkan diberbagai sisi. Sehingga memunculkan potensi yang belum tercover dalam data base,” tutur dia.

Disisi lain, Nurochman juga mendorong agar OPD bisa terbuka dalam berbagai hal. Sehingga bisa membuka potensi baru atau potensi yang belum maksimal bisa tergarap dengan maksimal.

“Baik itu retribusi maupun pajaknya. Tetapi semua itu butuh komitmen dan keseriusan dari Pemkot Batu. Contohnya saat membuat instrumen perizinan misalnya usaha properti, usaha kuliner, iklan bando jalan, dan lainnya harus terlaksana dengan baik sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” tandasnya.(der)