MALANGVOICE – Rusaknya akses jalan menuju wisata pantai di sepanjang Jalur Lintas Selatan (JLS) Kabupaten Malang, dinilai mempengaruhi kunjungan wisatawan.
Wisatawan yang hendak berkunjung Pantai Balekambang, harus berhati-hati karena akses jalan di Kecamatan Bantur tepatnya di beberapa kilometer sebelum Jurang Mayit atau di sekitar Desa Srigonco rusak parah.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Administrasi Perumda Jasa Yasa, Khusnul Hakim mengatakan, akses jalan yang rusak tersebut karena dilalui kendaraan besar mengangkut material untuk proyek pembangunan JLS.
“Banyak kendaraan proyek JLS (Jalur Lintas Selatan) yang lewat di sana. Padahal, itu kan spesifikasi jalan Kabupaten,” ujar Khusnul melalui sambungan telepon, Senin (22/3).
Dengan kondisi tersebut, lanjut Khusnul, secara tidak langsung juga berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) dari Perumda Jasa Yasa.
“Untuk itu, kami (Perumda Jasa Yasa) berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang agar segera memperbaiki jalan, dan mengajukan permohonan revisi Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB),” jelasnya.
Kata Khusnul, PAD di Perumda Jasa Yasa mengalami penurunan hingga sekitar 50 persen. Bila sebelumnya bisa mencapai Rp400 juta hingga Rp 500 juta saat ini hanya Rp200 juta.
“Makanya kita akan mengajukan revisi (RKAB). Turunnya bisa sampai 50 persen,” pungkasnya.(end)