Jalan Jenderal Basuki Rahmat Ditutup, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalin

Penutupan Jalan Jendral Basuki Rahmat, Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Kota Malang akan ditutup total pada Ahad (5/6). Penutupan itu dilakukan karena sepanjang jalan tersebut akan digunakan untuk event Malang 108 Rise and Shine Kayutangan Heritage.

Kabid Lalu Lintas (Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Slamet Sentosa, mengatakan, untuk penutupan dua ruas jalan itu akan dilakukan selama satu hari, sejak pukul 12.00 siang hingga 23.00 malam.

“Jadi dari arah perempatan Rajabali sampai patung Chairil Anwar ditutup sementara mulai pukul 12.00 hingga 23.00. Sebelum itu, pukul 06.00 sampai 11.59 sudah dilakukan penutupan, tapi hanya satu ruas,” ujarnya, Ahad (5/6).

Ia menyampaikan, dengan dilakukannya penutupan disepanjang Jalan Basuki Rahmat tersebut, pihaknya menyediakan rekayasa Lalin.

“Yang dari simpang tiga kantor PLN mau masuk ke kota kita belokkan ke Jalan Kahuripan, terus ke Jalan Majapahit. Kalau dari Alun-Alun Merdeka Kota Malang mau ke Surabaya kita lewatkan Jalan Majapahit,” Kata Selamet.

“Sedangkan dari arah Jalan Semeru kan tidak ada masalah (tidak terdampak penutupan Jalan Basuki Rahmat). Tapi nanti lampu merahnya akan kita flasing, kuning aja. Selain rekayasa Lalin nanti ada juga petugas yang disiagakan,” imbuhnya.

Perlu diketahui, Dishub Kota Malang juga telah menyiapkan sejumlah titik parkir untuk memfasilitasi pengunjung yang akan datang ke event Malang 108 Rise and Shine Kayutangan Heritage nanti.

“Titik parkir kita siapkan 5 lokasi. Mulai di kantor Telkom, pertokoan kayutangan, Tarekot (Taman Rekreasi Kota), lahan kosong eks kantor Labolatorium DLH Kota Malang dan sekitaran Alun-Alun Merdeka Kota Malang,” tandasnya.(der)