MALANGVOICE – Setelah dilakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Gadang, Pemerintah Kota Malang, saat ini fokus melakukan pembenahan jalan di lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan, jalan yang merupakan akses menuju Terminal Hamid Rusdi dari arah Gadang itu diketahui berlubang dan dalam kondisi tidak mulus.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Malang, Jarot Edy Sulistyono, mengatakan, pembenahan jalan itu nantinya akan menggunakan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Menurutnya, dalam momen Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2016, ada pergeseran dana DAK dari proyek sanitasi yang tidak bisa direalisasikan, sehingga bisa digunakan untuk pembenahan jalan Gadang.
“Pengaspalan jalan di Gadang sifatnya sangat mendesak, sehingga kita akan alihkan anggaran DAK untuk itu,” kata Jarot, beberapa menit lalu.
Berdasarkan hasil penghitungan sementara, kebutuhan anggaran untuk melakukan pengaspalan sebesar Rp 3,5 miliar. Hanya saja jumlah itu fluktuatif tergantung kebutuhan.
“Kita juga belum menghitung panjang jalan. Untuk waktu pembangunannya hanya butuh waktu tiga bulan,” tukasnya.
Sebenarnya, Dinas PU juga ingin membetulkan saluran drainase di jalan tersebut, namun karena terbentur anggaran dan waktu pelaksanaan, pengerjaan itu ditunda pada tahun 2017.
“Saya sudah koordinasikan dengan wali kota dan dalam waktu dekat akan kita bahas ulang,” pungkasnya.
