MALANGVOICE – Gaya hidup sehat menjadi idaman masyarakat kala ini. Tak heran bila banyak masyarakat harus berusaha keras demi mendapatkan pola hidup yang sehat.
Pola hidup sehat dengan menjaga kondisi tubuh tetap bugar tak perlu melakukan aktivitas fitness ataupun olahraga berat lainnya yang menghabiskan waktu dan biaya. Cukup melakukan aktivitas sehat seperti banyak bergerak dan olahraga teratur.
Menurut Kepala UPT Pusat Pelayanan Kesehatan Olahraga (PPKO), Kusbianto, pola hidup dengan menjaga tubuh tetap bugar akan meningkatkan produktivitas seseorang.
Mahasiswa misalnya, akan lebih fokus dalam belajar. Sementara bagi mereka yang bekerja, menjaga tubuh tetap bugar akan membantu meningkatkan kinerja mereka.
“Seperti halnya anak sekolah, kalau ia bugar maka oksigen yang masuk ke otak akan cepat, dan konsentrasi pada pelajaran. Begitu pula dengan pekerja, kalau bugar ya produktivitasnya meningkat,” ujarnya kepada awak media saat ditemui di kantornya, Jumat (23/11).
Lebih lanjut, Kusbianto sampaikan, antara sehat dan bugar memiliki makna yang berbeda. Orang yang sekedar sehat saja, dalam artian tidak mudah sakit, mungkin akan terlihat kelelahan setelah beraktivitas seharian.
Tak hanya itu, orang sehat yang tidak bugar juga bisa ditandai ketika seseorang tersebut makan, apakah mengantuk atau tidak.
“Belum tentu. Gambarannya, misal kita naik ke tangga, kalau orang sehat itu sampai di lantai 3 sudah kelelahan, tapi kalau orang bugar nggak bakal kelelahan,” tandasnya.
Untuk itu, UPT yang dibawahi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang ini mengajak masyarakat untuk menjaga kebugarannya dengan beberapa cara, yakni, harus berpikir sehat atau mampu mengendalikan stres, istirahat sehat yakni tidur harus cukup sehari minimal 6 jam maksimal 8 jam. (Der/Ulm)
