MALANGVOICE– Kota Batu bertindak sebagai tuan rumah bersama dua pemerintah daerah lainnya di kawasan Malang Raya dalam gelaran Porprov IX Jatim 2025. Pada ajang tersebut, kontingen Kota Batu menerjunkan 535 atlet yang berlaga pada 45 cabor dengan mengusung jargon ‘Semangat Juara’.
Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menempa aspek fisik dan teknis maupun mental para olahragawan agar tampil gemilang dan membawa medali.
Meski bertindak sebagai tuan rumah, KONI Kota Batu tak terlalu ambisius memasang target perolehan medali emas. Yakni sebanyak 40 medali emas atau bertengger di 10 besar Porprov IX Jatim 2025. Capaian tersebut untuk menebus penampilan kontingen Kota Batu di ajang Porprov Jatim 2023. Kala itu, Kota Batu berada di peringkat 14 dengan koleksi 22 medali emas, 13 medali perak dan 13 medali perunggu.
Mental dan Fisik Siap, Atlet Basket Target Sumbang Medali untuk Kota Malang
“Untuk Porprov IX kami tak mau muluk-muluk, menargetkan 40 medali emas. Jumlah itu juga cukup realistis, melihat Kota Batu yang hanya punya tiga kecamatan,” kata Ketum KONI Batu, Sentot Ari Wahyudi.
Target bertengger di peringkat 10 besar dengan perolehan 40 medali emas dinilainya cukup realistis. Karena tercatat ada sebanyak 180 atlet dari beberapa cabor yang berhasil membawa medali di berbagai level kompetisi bergengsi. Seperti pada gelaran Kejurda, Porprov, Kejurprov, Kejurnas hingga PON XXI 2024 Aceh-Sumut. Pada ajang PON, atlet Kota Batu yang memperkuat kontingen Jatim berhasil menyumbangkan 3 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu.
“Itu potensi atlet-atlet kita sehingga capaian target ini betul-betul terukur. Kami juga memberikan pendampingan dan pembinaan agar performa para atlet meningkat,” ujar Sentot.
Banyaknya atlet-atlet yang mencetak prestasi di sejumlah ajang bergengsi merupakan kabar menggembirakan. Sekaligus trend positif atas perkembangan olahraga di Kota Batu. Sehingga KONI Kota Batu memberikan apresiasi berupa bonus kepada atlet-atlet tersebut, khususnya kepada sejumlah atlet yang mengukir penampilan gemilang di ajang PON XXI. Bonus yang diberikan itu sebagai wujud kepedulian serta untuk memacu motivasi atlet-atlet lainnya.
“Harapan kami, para atlet ini bisa tampil lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dalam persiapan internal, kami berikan pembinaan melalui puslat kepada atlet ring 1 yang dapat prestasi di Porprov 2023. Termasuk atlet-atlet di cabor unggulan. Sehingga membawa prestasi lebih baik bagi Kota Batu di ajang Porprov 2025,” papar Sentot.
Jika dilihat, target prestasi yang dicanangkan KONI Kota Batu jadi yang paling sedikit, dibandingkan dua daerah lain di Malang Raya yang juga berstatus sebagai tuan rumah. Contohnya seperti Kota Malang yang menargetkan 162 medali emas dan duduk di posisi kedua. Lalu Kabupaten Malang yang menargetkan masuk 3 besar Porprov IX Jatim.
Sentot mengungkapkan, sejumlah cabang olahraga potensial untuk bisa merealisasikan target tersebut. Diantaranya seperti cabor paralayang, tinju, gulat, tarung derajat, selam dan beberapa cabor lain.
“Selain itu juga ada cabor potensial lain yang bisa saja memberikan kejutan. Misalnya seperti sepak bola putri dan futsal putri. Dimana kedua cabor tersebut dipertandingkan di Kota Batu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dalam menyongsong Porprov IX Jatim ini pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan yang dilakukan sejak Tahun 2023 lalu. Mulai menyiapkan desain pembinaan atlet pada saat rapat tahunan tahun 2023 hingga melaksanakan Pemusatan Latihan Kota (Puslatkot) pada bulan Februari tahun 2024.
Lalu dilanjutkan dengan pemusatan latihan untuk atlet ring 1, yakni atlet yang mendapatkan medali dalam Porprov VIII tahun 2023 diikuti sebanyak 48 atlet yang secara bertahap dilaksanakan pemusatan latihan untuk atlet ring 2.
Berbagai program latihan dilaksanakan termasuk didalamnya melaksanakan tes pengukuran dan VO2MAX secara berkala untuk mengukur perkembangan atlet dari waktu ke waktu. Menjelang Porprov IX Jatim, kesiapan atlet semakin ditunjukkan dengan melaksanakan Character Building serta launching Jargon.
Dalam Porprov kali ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 535 atlet, dengan rincian 298 atlet putra dan 237 atlet putri, serta jumlah pelatih sebanyak 106 orang, asisten pelatih 31 orang mekanik 14 orang dan satgas 38 orang. Sehingga total keseluruhan kontingen Kota Batu sebanyak 724 orang.
Cabor yang paling banyak mengirimkan atlet adalah sepak bola, sebanyak 47 atlet dan cabor paling sedikit adalah panjat tebing yakni sebesar satu atlet, dengan jumlah cabor yang diikuti sebanyak 45 cabor.
“Alhamdulillah, sebelum Porprov IX Jatim dibuka pada nanti tanggal 28 Juni 2025, sudah ada cabang olahraga kita yang mempersembahkan satu medali emas dan satu medali perak, yakni IMI yang berlaga di Sirkuit Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin kemarin (16/6),” pungkasnya.(der)