Jadi Masalah Tahunan, Jokowi Target Terbitkan 7 Juta Lembar Sertifikat Tanah

Kunjungan Jokowi di Malang

Presiden RI, Joko Widodo, menyampaikan sambutan ketika pembagian sertifikat tanah untuk rakyat di GOR Ken Arok Kota Malang. (Istimewa)
Presiden RI, Joko Widodo, menyampaikan sambutan ketika pembagian sertifikat tanah untuk rakyat di GOR Ken Arok Kota Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menghadiri pembagian sertifikat tanah untuk rakyat, di GOR Ken Arok, Kota Malang, Rabu (28/3). Ribuan warga menerima sertifikat tersebut, meliputi 4.000 lembar untuk warga Kabupaten Malang, 1.128 lembar untuk Kota Malang, dan 25 lembar untuk Kota Batu.

Jokowi menegaskan, tahun ini pemerintah menargetkan menerbitkan 7 juta lembar sertifikat tanah untuk rakyat di seluruh wilayah Indonesia. Percepatan penerbitan sertifikat ini memang menjadi perhatian pemerintah.

“Kenapa sertifikat prosesnya sekarang dipercepat, karena sampai hari ini baru 52 juta yang memiliki sertifikat dari total 126 juta. Separuh saja belum ada,” tandasnya.

Kondisi itu terjadi lantaran pada pemerintahan sebelumnya, setiap tahun sertifikat yang diterbitkan tidak sampai 1 juta lembar. Bahkan, dalam satu tahun rata-rata yang diterbitkan hanya berkisar antara 400-600 ribu lembar.

“Kalau tetap seperti itu, kapan rampung. Jadi kami percepat, tahun 2017 kemarin dari target penerbitan 5 juta lembar alhamdulillah sudah rampung bahkan lebih sedikit,” imbuhnya.

Keberadaan sertifikat ini, menurut Jokowi amatlah penting. Argumen tersebut disampaikan berdasarkan fakta ketika mantan Wali Kota Solo itu terjun ke masyarakat.

“Kalau saya lagi blusukan ke desa-desa, ini yang jadi sambatan warga banyak soal sengketa tanah. Mereka belum pegang tanda bukti hak hukum atas tanah. Kalau ada sertifikat ini enak, jadi punya bukti,” pungkasnya.(Coi/Aka)