MALANGVOICE – Diindikasikan menjadi kluster baru, pasar Lawang bakal ditutup selama 14. Hal ini lantaran tercatat ada 26 pedagang yang menerima hasil reaktif setelah melakukan rapid test 4 Juni lalu dan beberapa pasien positif yang berasal dari pasar tersebut.
Pelaksana Jabatan (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, Paguyuban Pedagang Pasar Lawang dan Muspika Lawang telah sepakat untuk menutup operasi jual beli yang ada di pasar Lawang tersebut.
“Mereka (Paguyuban dan Muspika Lawang) sudah bersepakat untuk tutup Pasar Lawang,” ujar Wahyu di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Selasa (9/6).
Akan tetapi, lanjut Wahyu, jika pasar Lawang di tutup harus ada syarat yang dipenuhi, yakni dari 26 pedagang yang mendapat hasil reaktif di rapid test dinyatakan positif Covid-19.
“Ya ini kami akan lakukan test swab dan hasilnya keluar seminggu lagi. Kalau ada yang positif nanti akan ditutup,” jelasnya.
Sementara itu, tambah Wahyu, waktu untuk penutupan pasar tersebut akan berlangsung selama 14 hari.
“Nanti ditutup 14 hari supaya memutus keramaian di Pasar Lawang itulah intinya,” tukasnya.(der)