Jabat Ketua Umum KONI Kota Malang, Edy Wahyono Ingin Tingkatkan Prestasi

Musorkot KONI Kota Malang 2018

Ketua Umum KONI Kota Malang terpilih, Edy Wahyono. (Muhammad Choirul)
Ketua Umum KONI Kota Malang terpilih, Edy Wahyono. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Edy Wahyono terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kota Malang masa bakti 2018 – 2022. Secara meyakinkan, Edy Wahyono dipilih para peserta Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) KONI Kota Malang 2018 di Hotel Savana, Sabtu (23/6).

Dengan begitu, Edy menggantikan peran Ketua Umum KONI Kota Malang sebelumnya, Bambang DH Suyono, yang telah demisioner. Dalam kesempatan itu, Bambang DH Suyono juga telah menyampaikan laporan pertanggungjawaban dan diterima tanpa syarat.

Proses terpilihnya Edy Wahyono sendiri cukup mengejutkan. Betapa tidak, mulanya mayoritas forum menghendaki agar Bambang DH Suyono kembali memimpin KONI Kota Malang. Namun, pria yang akrab disapa Pak Yono itu memilih tidak lagi mencalonkan diri.

“Banyak orang berpotensi untuk memimpin KONI Kota Malang. Meskipun saya tidak lagi memimpin, saya tetap mendukung segala kegiatan di sini,” urainya.

Alhasil, dukungan forum beralih kepada Edy Wahyono. Usai terpilih, Edy Wahyono pun memaparkan target tinggi untuk meningkatkan prestasi atlet lebih baik lagi.

“Target saya kedepan akan melanjutkan prpgram apa yang dirintis oleh ketua sebelumnya. Saya melihat program meningkatlan prestasi atlet sudah cukup bagus. Ini perlu dilanjutkan,” tegasnya.

Gelaran Porprov 2019 menjadi fokus utama dalam waktu dekat. Empat periode berturut-turut Kota Malang sukses menjadi runner up. Capaian itu ingin dipertahankan.

“Kami sudah merancang program tentang target di Porprov 2019 ke depan minimal mempertahankan posisi kedua. Tapi kami berusaha dan optimis nanti bisa menggeser posisi Kota Surabaya, insya allah kami bisa,” imbuhnya.

Sejalan dengan itu, dia juga akan melakukan perampingan di tubuh kepengurusan KONI Kota Malang. Hal tersebut dinilai perlu untuk efisiensi dan efektivitas.

“Kami sudah melakukan rapat bersama pengurus, mereka menyampaikan struktur kepengurusan sebelumnya agak sedikit gemuk. Artinya nanti ada penggabungan di beberapa bidang,” pungkasnya.(Coi/Aka)