MALANGVOICE – Institut Teknologi & Bisnis Asia Malang menghadirkan konsentrasi baru, yaitu International Business Management (IBM).
Peluncuran remsi dilakukan Rektor Institut Teknologi & Bisnis Asia Malang Risa Santoso B.A., M.Ed., yang juga dihadiri tamu undangan pada Kamis (16/2).
Konsentrasi IBM dihadirkan dengan desain sebagai terobosan yang tepat untuk mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin masa depan yang berkarakter di dunia bisnis.
Baca Juga: Inspektorat Bentuk Tim Untuk Ungkap Kasus Dugaan Penipuan Oleh Oknum ASN Pemkab Malang
Rayakan Valentine, Riding Romantis Bersama Honda Scoopy
Program IBM Intitut Asia berbeda dari program lain karena memiliki keunggulan yaitu: Enam puluh persen penyampaian materinya menggunakan Bahasa Inggris, sebagian besar pengajarnya merupakan Praktisi/Business Owner, kegiatan Immersion (studi banding ke luar negeri) dan sertifikasi kompetensi dari mitra-mitra Institut Asia Malang.
Keunggulan tersebut menjadi nilai utama yang mendorong mahasiswa untuk lebih mudah terkoneksi dan membangun relasi secara global.
“Banyak program serupa di kampus lain terutama di luar Malang, akhirnya kami berpikir kenapa tidak menbuat sendiri di Malang dengan kualitas yang sama atau lebih baik di Kampus Asia,” kata Rektor Institut Teknologi & Bisnis Asia Malang Risa Santoso.
Dalam program IBM ini, Institut Asia Malang menggandeng English Score British Council, demgan itu mahasiswa akan memiliki sertifikasi Bahasa Inggris yang diakui oleh seluruh dunia.
Di samping itu, mahasiswa IBM Institut Asia Malang juga akan mendapatkan Microsoft Certification dari Microsoft’s, serta pelatihan public speaking & communication skill certificate dari PT Carabicara Multilatenta, sebuah startup edukasi yang berfokus kepada pembangunan kompetensi softskill komunikasi dan public speaking.
Selain itu, mahasiswa akan dibekali dengan AlphaSmart, sebuah metode refleksi dan penemuan jatidiri individu yang dikembangan oleh Business Wisdom Indonesia (BWI). Metode tersebut akan diberikan kepada mahasiswa IBM agar memiliki kepercayaan diri dan mengerti akan potensi yang ia miliki. Hal-hal tersebut merupakan nilai fundamental dan wajib dikuasai oleh tenaga kerja masa depan.
Salah satu program yang akan disiapkan adalah Immersion Program. Kegiatan ini adalah program belajar di luar kampus, dimana mahasiswa akan dikirim ke perusahaan di luar negeri untuk mempelajari proses bisnis internasional secara langsung. Hal ini sejalan dengan motto Institut ASIA MALANG: Learning Beyond Classroom #kuliahasikkekinian, yang diharapkan dapat mendorong mahasiswa menjadi lebih tanggap, tangguh dan terpacu meraih goalnya di masa depan.
Dalam kegiatan immersion, mahasiswa yang terpilih bisa berkesempatan belajar ke luar negeri. Risa mencontohkan ada beberapa negara yang sudah siap menampung mahasiswa Institute Asia Malang, yakni Fiflpina, Taiwan, dan India.
“Itu yang bisa dijajaki, kita bisa berikan program kurasi beberapa hari dari dunia bisnis di sana. Kita ada studi di luar, satu semester keluar, tapi iti opsional tergantung mahasiswanya,” lanjut penyandang gelar rektor termuda ini.
Dalam Launching IBM ini, Institut Asia Malang juga bekerja sama dengan DanaCita, sebuah platform pendanaan edukasi dengan menghadirkan program Multi Semester Loan (MSL). Program ini adalah program penyediaan dana talangan kuliah yang memudahkan mahasiswa membayar dana perkuliahan setiap bulan selama 3 (tiga) tahun.
IBM Institut Asia Malang juga menghadirkan beberapa fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh para mahasiswa seperti Lab. Komputer, Executive Class, Library, Studio & Multimedia, akses langsung ke Inkubator Bisnis Asia, dan fasilitas business lounge. Khusus bagi 30 pendaftar pertama IBM, mereka akan mendapatkan masing-masing 1 (satu) buah tablet Samsung Galaxy S Series Gratis sebagai penunjang belajar mereka.
Tersedia juga beasiswa penuh rektor termuda yang batas pengumpulan dokumen terakhir pada 10 maret 2023. Informasi lebih lanjut silahkan mengakses link: bit.ly/BeasiswaAsia2023.
“Untuk beasiswa bisa sampai lulus, ada sistem parsial juga sampai lulus tergantung interview. Sekarang sudah berjalan,” imbuh rektor lulusan Harvard University ini.
Risa menarget setelah diluncurkan program IMB ini bisa menarik banyak peminat. Hal ini dikarenakan kuota target sampai 60 orang atau dua kelas saja.
International Business Management dari Institut Asia Malang sangat tepat dipilih calon mahasiswa yang ingin lebih maju dan siap diperlengkapi hardskill dan softskill secara global. Konsentrasi IBM Institut Asia Malang ini diharapkan mendapatkan atensi baik dan menjadi konsentrasi baru yang berbeda dengan yang sudah berjalan di Institut Asia Malang, secara umum di kota Malang.
Hal senada juga diamini Ketty Oh selaku Co-Founder DanaCita. Ia mengungkapkan siap membantu mahasiswa yang kurang beruntung dengan beasiswa penuh.
“Kami melayani semaksimal mungkin untuk seluruh mahasiswa yang kuliah di Institute Asia. tifak ada batas pengajuan dana. Tergantung kebutuhan dana yang dibutuhkan berapa,” tandasnya.(der)