MALANGVOICE – Insiden mobil nyaris terbakar di Malang Town Square (Matos), membawa para wakil rakyat di DPRD Kota Malang angkat bicara. Beberapa di antaranya khawatir insiden itu bisa berakibat fatal, karena mall merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi warga.
Anggota Komisi C, Salamet, mengatakan insiden itu merupakan pelajaran penting bagi pengelola mall yang memiliki basement parkir agar meningkatkan keamanan dengan cara bertindak cepat jika ada kejadian serupa.
“Untungnya mobil tidak terbakar, kalau hal itu terjadi maka akan merembet dan itu dapat berakibat fatal,” kata Salamet kepada MVoice.
Ia menambahakan, selain mall pengelola perhotelan maupun tempat lain yang memilki area parkir di dalam gedung harus lebih sigap dengan memberi hydran atau alat pemadam kebakaran.
“Alhamdulilah insiden malam ini cepat ditangani pihak Matos sehingga tidak merembet,” tuturnya.
Sementara itu, anggota dewan lain, Abdul Hakim, menegaskan, harus ada korelasi yang baik antara mahalnya pajak parkir mall dan keselamatan kendaraan warga.
“Saya mengimbau harus selalu ada kontrol rutin tentang berfungsi tidknya semua alat pemadam kebakaran serta hal yang berakibat terjadinya kebakaran,” kata Hakim.
Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta kepada pemerintah agar menyediakan mobil pemadam kebakaran yang bisa menjangkau mall, hotel atau pertokoan bertingkat lain dengan fasilitas parkir di dalam area basement.
“Ini penting karena baik mall, hotel atau toko itu tempat berkumpulnya masyarakat, bisa fatal akibatnya jika terlambat penangannya,” tandasnya.
