MALANGVOICE – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengeluarkan aturan teknis sangat detil terkait hari pertama masuk sekolah pasca Lebaran. Tak tanggung-tanggung, regulasi itu dituangkan dalam Permendikbud 21/2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Demi mendukung langkah itu, Direktorat Binkel (Sukiman) membuat program menyanyikan Lagu Hari Pertama Masuk Sekolah untuk semua jenjang.
Lirik Lagu Hari Pertama Masuk Sekolah:
Hari ini hari pertamaku…
Hari pertama ke sekolah…
Senangnya hatiku diantar ayah ibu…
Pergi berangkat ke sekolah…
Senangnya hatiku bertemu teman baru…
Guru baru…
Tentulah ramah…
Ayo ke sekolah…
Ayo ke sekolah…
Kepala Sekolah SMPN 4 Malang, Gunarso, membenarkan hal itu. Sekolahnya mendapat imbauan langsung dari Kemendikbud untuk memutar lagu itu saat hari pertama masuk sekolah, 18 Juli nanti.
“Ya menurut saya, supaya menciptakaan suasana keceriaan dan tidak takut. Jadi siswa juga tidak nervous ke sekolah. Nanti kalau takut, malah siswanya gak balik ke sekolah mbak,” katanya, saat ditemui MVoice di kantornya, beberapa menit lalu.
Dikatakan juga, aktivitas hari pertama sekolah tidak sebatas memutar lagu itu saja. Orang tua harus mengantar anak sampai benar-benar ikut masuk sampai di dalam kelas.
Setelah sampai di dalam sekolah, orangtua harus berkomunikasi dengan para guru, khususnya yang akan mengajar sang anak. Pada pertemuan ini ada semacam kesepakatan bahwa orangtua tua menitipkan anaknya kepada guru di sekolah.
“Istilahnya ini sebagai ijab kabul antara walimurid dan guru,” katanya.
Melalui cara ini, Gunarso yakin keterikatan orangtua dengan sekolah akan semakin dalam. Sebab selama ini orangtua ke sekolah ketika pembagian rapor atau saat perpisahan.
Padahal hubungan orangtua dengan guru yang erat bisa memecahkan persoalan siswa, baik dalam belajar atau pergaulan di sekolah, maupun di rumah.
