MALANGVOICE – Berkembangnya Kota Batu sebagai destinasi wisata masih jauh dari kata sempurna. Pemkot Batu menegaskan agar pelaku wisata tidak bertindak semena-mena.
Dikatakan semena-mena, salah satunya masih ditemukan pelayanan parkir yang menarik tarif di luar batas kewajaran.
“Ada yang mengatasnamakan lembaga lalu narik 5 ribu rupiah.
Wisatawan pasti akan kapok dan sekali saja ke sana (berwisata),” beber dr Endang Triningsih, Asisten Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Batu membuka pembinaan desa wisata, Selasa (10/4).
Mengatasi itu, lanjut Endang, alangkah baiknya pelaku parkir menonjolkan sisi pelayanan yang baik. Memperlakukan pengunjung dengan ramah dan sopan. “Jangan semena -mena,” sambung dia.
Satu hal lain yang patut dilakukan agar sebuah destinasi wisata berkembang baik. Yakni menggandeng dan memberdayakan UMKM. Dicontohkannya pengusaha bakpia di Yogyakarta yang jadi oleh-oleh khas setiap wisatawan yang berkunjung.
“Ini pula ada peran dari berbagai pihak. Tukang becak misalnya ikut mempromosikan dan mengenalkan produk unggulan kepada wisatawan,” tutup perempuan juga ahli akupuntur ini.(Der/Aka)q