Ini Kronologi Kecelakaan Sepeda vs KA Majapahit

Kondisi kendaraan korban kecelakaan di rel kereta api Gadang. (deny/malangvoice)

MALANGVOICE – Kecelakaan antara sepeda motor dengan KA Majapahit, beberapa saat lalu, di Gadang Gang 4, Kota Malang, dikisahkan Kapolsek Sukun, Kompol Sutyanto.

Menurutnya, dari keterangan beberapa saksi, sekitar pukul 09.50, korban yang bernama Ardi Suhaimin (70), sudah diperingatkan ada KA melintas, saat korban hendak melintas rel dari arah timur menuju barat, namun sepertinya tidak didengar.

“Waktu itu ada penjaga rel dari barat sudah berteriak dan memberhentikan kendaraan yang melintas, namun korban dari arah berlawanan sepertinya tidak mendengar,” katanya, beberapa menit lalu.

Saat di tengah rel, KA tujuan Pasar Senen, Jakarta, itu tidak sempat mengerem dan langsung menghantam pensiunan PNS yang tengah mengendarai motor itu.

Sutantyo menambahkan, korban sempat terseret, sebelum akhirnya diketahui meninggal. “Korban terseret sejauh 24 meter, motornya hancur dan korban langsung tewas di tempat,” lanjutnya.

Petugas polisi dan tim rescue langsung mengevakuasi jasad korban dan dibawa ke kamar mayat RSSA Kota Malang. Keluarga korban di RSSA, Sinto, mengakui bapak dua anak itu susah menoleh karena terganggu kesehatannya. “Orangnya tidak bisa noleh, lehernya sakit, tapi pendengaran sehat padahal,” ungkapnya.

Menurut rencana, lanjut Sinto, korban akan dimakamkan sore ini. “Secepatnya akan kami makamkan, sekarang sudah buat galian, karena sudah ada kepastian,” tutupnya.