Ini Kata Arief, Soal Renovasi Ruang Kerja Abah Anton

Ketua DPRD Kota Malang, Arif Wicaksono (hamzah/malangvoice).

MALANGVOICE – Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono, mengimbau kepada Pemerintah Kota Malang agar efisien dalam penggunaan anggaran.
Himbauan politisi PDI Perjuangan itu menyusul rencana renovasi ruang kerja Wali Kota Malang HM Anton yang menyerap anggaran sampai Rp 1 miliar.

“Pembangunan harus disesuaikan, jangan terlalu mewah masak renovasi sampai menelan biaya Rp 1 miliar,” kata Arief kepada MVoice, Rabu (5/8).

Arief belum tahu persis bagaimana rencananya dan planning renovasi yang kini masih dalam tahap lelang itu.

Ia beranggapan, apakah renovasi tersebut layak dilakukan atau tidak tergantung dari sikap wali kota sendiri. Artinya, jika ruang kerja saat ini sudah mumpuni maka seharusnya tidak perlu ada renovasi.

“Itu tergantung wali kota maunya apa, tapi kami hanya ingatkan agar angggaran digunakan efisien,” tandasnya.

Sebagai pucuk pimpinan legislatif, ia bakal memerintahkan dinas terkait untuk mengawasi proses pembangunan tersebut sehingga penggunaan anggaran tepat.

“Nanti biar komisi terkait yang saya perintahkan untuk memantau hal ini,” tegasnya.

Perlu diketahui, Bagian Umum Pemkot Malang menganggarkan Rp 784 juta untuk renovasi ruang kerja Wali Kota Malang. Ruang kerja itu akan terbagi menjadi tiga bagian, masing-masing ruang rapat, ruang kerja dan ruang kontrol.

Khusus untuk ruang kontrol wali kota, Dinas Kominfo menganggarkan Rp 400 juta guna pengadaan perlengkapan dan pengaturan jaringan secara online.