MALANGVOICE – Tiga sapi terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Malang diduga berasal dari luar kota.
Dugaan tersebut disampaikan Kabid Peternakan Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono, saat diwawancarai awak media pada Ahad (15/5).
“Kemungkinan sapi itu (terjangkit PMK) diambil peternak dari luar Kota Malang,” ujarnya.
Anton menyampaikan, dari hasil pemantauan di tempat penjualan dan peternakan sapi di wilayah Kota Malang, baru tiga ekor sapi itu yang ditemukan terjangkit PMK.
“Semoga saja tidak ada gejala setelah kami pantau di empat kecamatan di Kota Malang,” kata dia.
Dari situ, sebagai langkah antisipasi agar wabah PMK tidak menyebar di wilayah Kota Malang, pihaknya telah memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya para peternak sapi.
“Kami memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat agar tidak terlebih dahulu mendatangkan sapi dari luar Kota Malang, terutama daerah wabah,” tandasnya.(der)