MALANGVOICE – Ayam kate atau ayam serama memang cukup diminati, karena ukurannya yang mini dan suaranya yang merdu. Sehingga ayam ini mempunyai nilai jual tinggi di pasaran.
Merawat anak ayam kate gampang-gampang susah, karena rentan dengan penyakit dan mati karena perubahan cuaca.
Berikut ini tips merawat anak ayam kate agar tidak mati dan malah tumbuh sehat dan kuat yang dirangkum MVoice dari seorang dosen Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, Drs Anjisman MPd.
1. Setelah telur menetas menjadi anak ayam, segera pindahkan ayam ke dalam suatu tempat yang tertutup dan terlindung dari hempasan angin dan hawa dingin.
2. Anak ayam yang baru menetas tersebut harus disatukan dengan induk agar memperoleh kehangatan dan mendapatkan panduan induknya dalam mencari makan.
3. Tempat tersebut harus diberi tambahan alat penerangan lampu minimal 5 watt sebagai penghangat tambahan dan sebagai penerangan dalam ruang tertutup tersebut sehingga setiap saat anat-anak ayam tersebut dapat makan dan minum sesukanya tanpa dijadwal.
4. Tempat tersebut alasnya harus rata atau datar dan tidak bolong-bolong agar makanan tertampung dan berhamburan di sana, dan angin tidak masuk ke dalam ruang tersebut melalui bawah. Tapi usahakan lubang untuk pergantian udara (ventilasi) harus ada.
5. Pengontrolan agar pakan tidak kurang atau berlebihan, usahakan diberi secukupnya. Pemberian pakan dapat dilakukan 2 kali yaitu pagi dan sore.
6. Apabila sudah menginjak pada bulan ke 3, biasanya induk induk ayam kate ini sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda mau bertelur kembali. Si induk dapat dipisahkan dari anak-anaknya. Biasanya anak-anak ayam kate ini akan ribut selama kurang lebih 1 hari setelah itu berjalan dengan biasanya dan mandiri.