MALANGVOICE- Sepuluh kontraktor nakal yang sudah diaudit BPK (Badan Pengawas Keuangan) rupanya sering menggarap proyek pengadaan konstruksi dan pengadaan barang di tiga dinas, yakni Dinas Pendidikan, Kesehatan dan Bina Marga.
“Tiga Dinas ini yang paling sering menjadi penanggung jawab dalam proyek yang digarap kontraktor nakal,” jelas divisi advokasi MCW (Malang Corruption Watch), M Dzikirullah, kepada MVoice, dalam sebuah kesempatan.
Dziki menjelaskan, untuk Dinas Kesehatan melingkupi berbagai bidang, mulai dari pembangunan rumah sakit daerah, Puskesmas dan alat kesehatan.
Sementara di Dinas Pendidikan kebanyakan pengadaan ruang kelas baru. “Untuk Dinas Bina Marga jelas pengadaan jalan. Namun proyeknya dimana saja, dan apa saja proyeknya, saya tidak bawa datanya,” jelas Dziki.
Dziki juga menegaskan, MCW mendesak Pemkab memberikan sanksi tegas kepada kontraktor yang dari tahun ke tahun mendapat rapor merah dari BPK.
“Pemerintah kan bisa mem-blacklist kontraktor yang nakal,” tegas dia.