MALANGVOICE – Belum lama ini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengapresiasi terobosan telur omega 3 yang diproduksi Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kota Batu. Dibalik kesuksesan itu, ada sosok Ketua Instalasi Unggas BBPP Batu, Wasis Sarjono.
Ya, Wasis adalah peneliti telur ayam yang mengandung omega 3. telur ayam ini beda dari umumnya. Yakni sudah melalui uji coba laboratorium, sehingga terjamin khasiatnya.
“Kami tidak ingin menyebut bahwa kami satu-satunya yang memproduksi telur dengan kandungan omega 3. Tetapi di sini sudah melalui uji laboratorium Sucofindo,” kata Wasis ditemui di instalasi ayam Petelur BBPP Kota Batu, Jumat (20/7).
Perlu diketahui, telur omega 3 mengandung 10 kali lipat kandungan DHA (Docosehaxaenoic Acid) dan EPA (eicosapentaenoic) dibanding telur normal. Merupakan asam lemak tak jenuh dalam rantai panjang yang dibutuhkan untuk pembentukan otak, jaringan saraf, jaringan penglihatan, serta membantu pembentukan sistem imun pada bayi.
Semua dihasilkan dari suplemen pakan ayam hasil penelitiannya yang dicampur dengan bahan yang mengandung protein dan karbohidrat. Seperti fresh oil yang diambil dari nabati dan minyak ikan.
“Pakan yang diberikan ini harus mengandung homogenitas di atas 80 persen. Pakan ayam itu ya seperti dedak, jagung giling, dan air,” urai pria juga Ketua Divisi Penyuluhan di BBPP Kota Batu ini.
Wasis menambahkan, kendala dalam produksi telur omega 3 ini karena salah satunya faktor usia ayam yang mencapai 50 minggu dan bermasalah saat proses bertelur. Yakni terdapat bercak putih dicangkang telur. Solusinya yakni memberi tambahan mineral untuk ayam.
Ke depan, lanjut dia, besar harapan memiliki pasar sendiri.
“Saat ini kami ada outlet di Purworejo, Jawa Tengah dan Ngawi. Ke depannya kami ingin menggandeng Dinas Pendidikan untuk mengajak anak-anak sekolah mengonsumsi telur,” tutupnya.(Der/Aka)