Ini Dia, 3 Wilayah Kabupaten Tak Tersentuh Tarif Baru PDAM

Eko Priyo A. (istimewa)

MALANGVOICE – Tarif baru PDAM Kabupaten Malang akan diberlakukan pada April 2016 mendatang. Kenaikan tarif sebesar 37,5 persen itu merupakan yang pertama, sejak 2010 lalu.

“Jadi kami tidak melakukan penyesuaian harga sejak lima tahun lalu,” tutur Kepala Bagian Umum PDAM Kabupaten Malang, Eko Priyo A.

Menurutnya, penyesuaian tarif merupakan upaya untuk menyehatkan perusahaan, agar mampu menghasilkan laba bersih sebesar 10 persen.

Eko melanjutkan, dari 25 unit PDAM yang tersebar di Kabupaten Malang, ada tiga unit yang tidak ikut mengalami penyesuaian harga, yakni Pujon, Ngantang dan Sumbermanjing Wetan. Tiga unit itu masih memakai tarif lama, karena selama ini PDAM menilai layanan yang diberikan ke masyarakat setempat kurang maksimal.

“Masih sering mati, kemudian air yang keluar sering kali keruh,” lanjutnya.

Seperti diketahui, PDAM Kabupaten Malang telah melakukan reklasifikasi tarif golongan pelanggan rumah tangga menjadi enam kelompok berdasarkan jenis jalan, jenis bangunan dan ada atau tidaknya usaha. Klasifikasi ini dimaksudkan agar subsidi biaya air bisa lebih tepat sasaran.

“Golongan A1 terendah untuk kelompok pelanggan kurang mampu, tarifnya Rp 1500 per m3. Golongan ini tetap dapat subsidi dari Harga Pokok Produksi sebesar Rp 2.200 per m3,” rincinya.

Rentang tarif untuk rumah tangga mulai Rp 1.500 hingga tertinggi Rp 3.000 per m3 untuk pemakaian minimal 10 m3. Saat ini, jumlah pelanggan rumah tangga aktif PDAM mencapai 60.530 sambungan. Karena berstatus rumah tangga, maka 60 ribu sambungan itu menikmati air dengan tarif subsidi tanpa memadang tingkat ekonomi pelanggan yang bersangkutan.

“Dengan klasifikasi ini, maka subsidi menjadi tepat sasaran. Langkah reklasifikasi ini audah dilkukan terlebihb dahulu di Kota Malang, ” kata dia.

Eko melanjutkan, tarif baru ini telah disosialisasikan beberapa hari lalu melalui pengumuman yang disebarkan ke seluruh unit PDAM di Kabupaten Malang.

“Semua kecuali tiga wilayah yang tarifnya tetap, yaitu Pujon, Ngantang, dan Sumbermanjing Wetan,” terang dia.