MALANGVOICE – Penutupan pelaksanaan LDK, Politeknik Negeri Malang (Polinema), menurut Ketua Panitia, Ahmad Fauzi, bisa dijadikan dasar mahasiswa baru untuk siap menempuh pendidikan dan bekerja kelak.
Hal itu pula kenapa LDK selalu menggandeng kesatuan TNI dalam memberi pelatihan kedisiplinan secara terukur, bukan menyerahkan sepenuhnya pada kakak tingkat di kampus.
“Selain disiplin juga ada materi wawasan kebangsaan. Intinya membentuk mental kuat mahasiswa baru,” katanya, Sabtu (27/8).
Baca juga: LDK Polinema Ditutup, Mahasiswa Diharap Bisa Kembangkan Disiplin
Selain itu, selama LDK yang dilakukan sejak 9 Agustus lalu, sekitar 3 ribu mahasiswa baru itu mendapat materi tentang wawasan kebangsaan.
“Wawasan itu sebagai bekal nasionalisme yang kuat, karena era sekarang banyak yang sudah luntur,” ujarnya.
Seperti diketahui, seluruh mahasiswa Polinema melakukan upacara penutupan LDK di Pusdik Arhanud dan khusus jurusan kerja sama dengan PT Garuda Maintenance Facility (GMF) dilakukan di Resimen Armed 1/2 Kostrad.