MALANGVOICE – Jembatan Lembah Dieng, Pisang Candi, Sukun, Kota Malang ambrol pada Selasa (5/4) sore. Akibatnya kini akses jalan tersebut ditutup total.
Pengembang Perumahan Lembah Dieng, Hatta Ismail, mengaku sebelum jembatan itu ambrol kemarin, pihaknya sudah berencana untuk melakukan perbaikan.
Namun, perbaikan itu tertunda akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Selasa (5/4) kemarin.
“Sebetulnya kami menunggu hujan reda (untuk memperbaikinya). Saya sudah persiapkan peralatannya. Jadi pagi itu jembatan sudah saya tutup untuk persiapan perbaikan, tapi ternyata ada ambrol lagi,” ujarnya Rabu (6/4).
Ia menambahkan, sebenarnya jembatan tersebut merupakan akses jalan khusus untuk warga perumahan. Tapi pada kenyataannya masyarakat umum juga turut memanfaatkan-nya.
Perlu diketahui, jembatan berusia 5 tahun itu sampai saat ini masih menjadi wewenang dari pihak pengembang perumahan dalam hal itu PT Hattaka Utama Indonesia.
Sebab, Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) perumahan Lembah Dieng itu masih belum diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
“PSU belum saya serahkan karena banyak yang belum selesai. Tapi karena PSU belum saya serahkan, seharusnya tidak boleh dilewati umum. Tapi saya tidak mungkin melarang orang melintas,” kata Hatta.
Sementara itu, untuk kelanjutan dari rencana perbaikan jembatan itu, dikatakan Hatta, akan segera dilakukan selama tidak terjadi hujan deras.
“Kalau perbaikan kan kalau hujan kami gak bisa kerja. Kalau idealnya sebulan bisa selesai kalau gak ada hujan,” tandasnya.(der)
