MALANGVOICE – Beraktivitas di bulan Ramadan seringkali tubuh merasa lemas, bahkan seolah kekurangan cairan. Bahkan kita kerap mengalami kantuk dan kelelahan.
Seksi Kesehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinas Kesehatan Kota Malang, Anwar Nuris, mengatakan peregangan menjadi opsi wajib yang bisa dilakukan untuk menjaga kebugaran di kala puasa.
Selain gerakannya yang dinilai rekreatif, peregangan juga bertujuan untuk meresfresh otot dengan posisi statis agar tubuh tidak kaku
“Sangat bisa, karena intensitasnya tidak berat, gerakannya bervatiasi dan bisa dilakukan siapa saja dimana saja,” kata Nuris kepada MVoice, Selasa (5/6).
Nuris menganjurkan durasi waktu yang tepat untuk peregangan bisa berkisar 10 hingga 15 menit di sela-sela aktivitas.
“Kalau jam kantor biasanya kan dari jam 8 pagi sampai 4 sore, nah peregangan bisa dilaksanakan jam 10.00 dan 14.00, atau setelah 2 jam aktivitas,” jelasnya
Adapun tips untuk melakukam peregangan, yakni lakukan secara bertahap, kenali batas jangan dipaksakan, konsumsi karbo dan hidrasi saat saur di saat akan berpuasa, lakukan peregangan dengan santai, serta gunakan pakaian yang nyaman, terutama alas kaki.(Der/Aka)