Ingin Melakukan Waxing? Perhatikan Risikonya Terhadap Kesehatan Kulit

Ilustrasi waxing (foto: alodokter.com)
Ilustrasi waxing (foto: alodokter.com)

MALANGVOICE – Bagi wanita, tumbuh bulu di area tubuh tertentu bisa sangat mengganggu penampilan. Sehingga tidak sedikit kaum wanita memilih perawatan waxing.

Waxing adalah pola penghilangan rambut semi permanen dengan teknik mencabut rambut dari akarnya.

Meski waxing dinilai sebagai cara mudah dan efektif untuk menghilangkan rambut di seluruh tubuh Anda. Sebelum melakukan waxing, sebaiknya perlu mengetahui efek samping atau bahaya waxing untuk kesehatan Anda.

Melansir dari laman Boldsky.com berikut MVoice merangkum beberapa efek samping dari waxing.

1. Perdarahan Kecil di Bawah Kulit

Pada orang yang memiliki kulit sangat sensitif, akan timbul benjolan kemerahan, ruam kulit, atau perdarahan kecil di bawah kulit setelah melakukan waxing.

Hal itu juga dapat terjadi setelah Anda melakukan waxing di daerah sensitif, seperti bikini atau daerah kemaluan.

2. Kemerahan dan Iritasi

Kebanyakan orang yang melakukan waxing mengalami kulit kemerahan dan iritasi setelahnya. Iritasi kulit ini dapat mudah diatasi dengan menggunakan kompres dingin selama beberapa menit setelah melakukan waxing.

3. Rambut Tumbuh ke Dalam

Tidak hanya mencukur saja yang membuat pertumbuhan rambut menjadi ke dalam. Efek serupa juga dapat terjadi ketika melakukan waxing.

Namun, untuk menghindari rambut yang tumbuh ke dalam, hal yang dapat Anda lakukan yakni eksfoliasi menggunakan scrub pada bagian tubuh yang hendak di waxing.

4. Pengenduran pada Kulit

Kulit mengendur adalah efek samping terbesar setelah melakukn waxing. Hal tersebut dapat terjadi lantran waxing akan menarik paksa kulit untuk mencabut bulu. Sehingga kulit kehilangan keelastisitasnya dengan penarikan yang konstan.

Nah, sehingga disarankan untuk tidak waxing terlalu sering. Berikan jeda sebulan setiap kali waxing. Kemudian tetap menjaga kelembapan dan nutrisi kulit.(Der/Aka)