MALANGVOICE – Lebaran tak lengkap rasanya tanpa suguhan kue kering di meja. Meski lebaran masih sepekan lagi, kamu pasti sudah menyiapkan aneka kue di meja.
Kue kering beli di toko atau memasak sendiri kamu harus memperhatikan cara menyimpannya agar tidak mudah basi. Tenang saja, yuk ikuti saja tips dari laman Still Tasty seperti yang dirangkum MVoice, Kamis (7/6) berikut ini.
1. Simpan kue sesuai dengan jenisnya
Kamu harus bisa membedakan jenis kue bertekstur renyah dan lembut. Kue bertekstur renyah, seperti kuping gajah, lebih baik disimpan menggunakan toples kaca yang kedap udara. Sedangkan, kue bertekstur lembut, seperti nastar atau kastengel, sebaiknya disimpan menggunakan stoples plastik yang tidak terlalu tinggi.
2. Perhatikan jenis toples yang akan digunakan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, misalnya toples benar-benar bersih dan kering. Tambahkan silica gel di dalamnya agar suhu ruang di dalam wadah tetap terjaga dan terhindar dari udara lembab.
Jika malas membeli, cukup masukkan 1-2 sendok teh garam dapur, lalu bungkus dengan kertas tisu atau kain bersih.
3. Dinginkan kue sebelum disimpan
Kamu yang membuat sendiri kuenya, pastikan dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan. Kue kering yang masih panas mengandung uap air. Hal ini berakibat kue menjadi cepat lembab.
4. Jauhkan dari sinar matahari langsung
Walaupun kamu sudah menyimpan dengan benar, jangan sampai menaruhnya di tempat sembarangan. Simpanlah kue di tempat yang sejuk dan kering, jauhkan dari sinar matahari. Paparan sinar matahari langsung dapat membuat kue semakin cepat melempem dan jamuran.
5. Lebih baik simpan di dalam kulkas
Daripada bingung diletakkan di mana, simpan saja wadah kuemu di dalam kulkas. Hal ini dapat membuat kue bisa tetap kering dan awet. Bahkan, kue dapat bertahan hingga enam bulan jika kamu menyimpannya di dalam freezer.(Der/Ak)