MALANGVOICE – Polresta Malang Kota bakal merenovasi rumah tahanan (rutan). Hal itu dilakukan sebagai respon menyusul empat tahanan yang kabur pada Senin (9/12).
Keempat tahanan narkoba itu kabur dengan menjebol atap teralis menggunakan gergaji. Empat tahanan itu kemudian memanjat tembok memakai kain yang diikat menjadi tali.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Harapantua Simarmata, mengatakan, evaluasi menyeluruh dilakukan agar tindakan serupa tak terjadi.
“Tembok di ruang tahanan sedang diperbaiki, kami buat baru. Tentu ada perbaikan menyeluruh,” kata Leo, sapaan akrabnya, Senin (16/12).
Leo sendiri sudah mengecek kondisi rutan di Mapolresta Malang Kota didampingi Kasat Binmas dan pejabat lain. Dalam kontrol ruang tahanan itu, Leo meminta Kasat Tahti untuk memantau kebersihan di dalam ruang tahanan, mulai sampah dan saluran air.
“Kami juga akan menambah personel di dalam supaya mudah mengecek tahanan,” ujarnya.
Diketahui dalam waktu kurang dari tujuh hari, empat tahanan kabur bisa kembali ditangkap tim khusus. Keempatnya terpaksa dilumpuhkan karena berusaha melawan petugas. Kini mereka masih menjalani pemeriksaan sambil menempati sel khusus. Mereka adalah Adrian alias Ian, Shokib, Nurkholis, dan Bayu Prasetyo.(Der/Aka)