MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso akhirnya divaksin hari ini, Kamis (25/02). Vaksinasi Punjul ini dilakukan pada vaksinasi tahap dua di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Batu.
Punjul gagal divaksin pada tahap pertama karena saat itu tensi darahnya di angka 150. Padahal salah satu sayarat melakukan vaksinasi adalah tensinya maksimal di angka 140.
“Pada saat tahap pertama tensi saya tinggi, mungkin karena banyak kerjaan numpuk dan banyak begadang. Jadi badan saya stress sehingga tensinya tinggi,” jelas Punjul.
Sehabis divaksin, Punjul menjelaskan tidak ada efek samping apapun yang mengganggunya. Setelah diobservasi selama 30 menit juga tidak ada gejala yang berpengaruh.
“Alhamdulillah tidak ada gejala apa-apa. Vaksinatornya juga orang yang profesional jadi ketika disuntik juga tidak kerasa apa-apa sama sekali,” tandasnya
Punjul mengatakan, pada tahap kedua ini ia sungguh mempersiapkan diri. Salah satunya ada tes ke lab untuk menguji apakah dirinya komorbid atau tidak.
Olah raga rutin juga dilakukan Punjul. Harapannya agar tubuhnya siap untuk divaksin. Betul saja, saat screening tidak ada kondisi tubuh yang menghalangi Punjul untuk divaksin. Tensi Punjul saat screening berada di angka 130.
“Saya berpesan kepada masyarakat untuk tidak takut divaksin, karena vaksin ini langkah untuk meredam penyebaran Covid-19. Keamanannya sudah dibuktikan para nakes, dan jajaran Pemkot Batu,” jelasnya.
Punjul menjelaskan, besok para tokoh agama juga akan turut membuktikan keamanan vaksin. Anggota DPRD Kota Batu, anggota Polres Batu hingga para pelayan publik lainnya juga sudah dijadwalkan.
“Kemarin juga sudah dilaksanakan untuk lansia. Jadi memang tidak perlu ada ketakutan untuk divaksin,” imbuhnya.(der)
