MALANGVOICE– Pemkot Batu berkomitmen untuk selalu hadir menyelesaikan setiap persoalan yang dihadapi warganya. Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto saat meyerahkan ijazah seorang penyandang disabilitas bernama Lily. Ijazah milik warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu itu ditahan karena masalah administrasi.
Ijazah miliknya ditahan pihak sekolah karena ada tunggakan biaya pendididikan. Sementara keluarganya tak punya cukup uang untuk melunasi. Masalah itupun disampaikan Lili melalui media sosial kepada Wakil Wali Kota Batu.
Bantuan Atensi Wujud Nyata Dukungan Pemkot Batu di Bidang Ekonomi dan Sosial
“Assalamualaikum Pak, saya Lily… ijazah saya ditahan sekolah karena belum mampu membayar tunggakan sebesar 6 juta. Saya disabilitas namun bersekolah di sekolah umum. Kiranya Bapak dapat membantu,” tulis Lily dalam pesannya.
Perlu diketahui Lily, merupakan penyandang disabilitas yang mana hidup bersama dengan ayahnya saja ,karena ibunya sudah meninggal dunia.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Batu, Heli Suyanto segera merespons dan mendatangi kediaman Lily. Dengan langkah cepat, ia berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial agar pihak sekolahan dapat segera menyerahkan ijazah milik Lily kembali.
“Kami hadir untuk memastikan tidak ada warga, apalagi penyandang disabilitas, yang terhambat masa depannya hanya karena persoalan administrasi. Ijazah adalah hak siswa, dan harus menjadi bekal untuk melanjutkan kehidupan,” tegas Heli Suyanto.
Ia menegaskan bahwa ijazah merupakan dokumen penting yang tidak boleh menghambat langkah maupun masa depan warga. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu hingga ijazah tersebut akhirnya dapat diserahkan.
“Terkait pembayaran uang yang belum dibayarkan oleh Lily, sudah selesai dilunasi dan dibayarkan oleh Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Sosial Kota Batu kepada sekolahan tersebut,” ungkap Heli.(der)