IDI Malang Sebut Masyarakat Masih Belum Benar Pakai Masker

ilustrasi
Ilustrasi Pasien Corona (Ak/RawPixel)

MALANGVOICE – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Malang Raya mengklaim pemakaian masker masyarakat masih belum benar sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Hal itu tentunya berpotensi terjadinya risiko penularan virus.

Ketua IDI Cabang Malang Raya dr. Djoko Heri mengatakan, ada empat hal penting yang harus diterapkan oleh masyarakat, selama beraktivitas di luar rumah.
Pertama, selalu gunakan masker dengan baik dan benar.

“Bukan hanya sekadar menggunakan masker saja,” kata Djoko.

Berdasarkan pengamatannya, lanjut Djoko, tak sedikit masyarakat yang menggunakan masker dengan cara yang kurang benar. Kondisi itu, menurutnya, memperbesar risiko terjadinya penularan COVID-19. Selain itu, membuka masker untuk waktu cukup lama pada saat berbincang juga memiliki risiko tinggi. Maka, masyarakat tentunya perlu menggunakan masker yang baik dan benar. Tepatnya, agar masker menutup mulut dan hidung saat beraktivitas.

“Manggunakan masker harus menutupi mulut dan hidung. Bukan sekadar mengenakan saja, atau dibuka sekian lama sambil berbicara,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain menggunakan masker yang baik dan benar, masyarakat juga diimbau disiplin mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir. Apabila, tidak ada tempat untuk mencuci tangan, masyarakat bisa menggunakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) untuk sementara.

Penting juga agar menjaga jarak (physical distancing) pada saat berinteraksi dengan orang lain, serta tetap menggunakan masker dengan baik dan benar.

“Terakhir, mohon untuk tidak berkerumun. Kita lihat di beberapa tempat, banyak remaja masih berkumpul, dan tidak memakai masker. Penularan akan banyak terjadi,” pungkasnya.(der)