MALANGVOICE – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar roadshow perdana kompetisi Indonesia Entrepreneur TIK (IdenTIK) di Malang, Selasa (29/3).
IdenTIK tahun ini digelar untuk menjaring inovasi terbaik karya anak bangsa agar dapat mewakili Indonesia di ajang ASEAN ICT Awarda (AICTA). AICTA merupakan inisiatif program dibawah ASEAN ICT Masterplan 2025.
Mengusung tema Collaborate and Grow Stronger, IdenTIK konsisten kembangkan konsep agar tidak hanya menjadi sebatas kompetisi, namun para karya terpilih mendapat banyak fasilitas berjejaring di event skala nasional maupun global.
Subkoordinator Program IdenTIK Kominfo Hari Purwadi, mengatakan, Malang dipilih menjadi kota perdana roadshow karena memiliki ekosistem yang bagus.
“Jatim termasuk Malang dari tahun ke tahun pendaftarnya selalu stabil. Selanjutnya kami akan melanjutkan roadshow ke kota lain sampai Juni 2022,” katanya.
Ia menilai Malang punya potensi karya yang bagus, hal itu terbukti dari terpilihnya perwakilan dari Malang Adam Fauzi Akbar, yang berhasil meraih juara pertama pada 2021 silam. Ia membuat bantal bernama Snepy! dalam kategori Research and Development (RnB).
“Potensi yang dimiliki Malang ini sungguh luar biasa. Oleh karena itu, dengan roadshow ini diharapkan banyak start up yang mengikuti ajang kompetisi bergengsi ini,” katanya.
Pada kompetisi IdenTIK terdapat enam kategori, yakni Public Sector, Private Sector Inovasi Teknologi Konten Digital, Corporate Social Responsibility (CSR) , Start-Up Company dan Research, and Development (RnD).
Pada 2022 merupakan tahun keempat penyelenggaraan IdenTIK dan secara kumulatif telah menjaring kurang lebih sebanyak 518 karya TIK yang berasal dari start up potensial yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Selanjutnya karya tersebut akan diseksi di penjurian untuk menentukan 30 karya terbaik. Pengumuman karya terbaik akan dilakukan pada 31 Agustus 2022.
“Kami berharap banyak peserta berpartisipasi dalam kompetisi IdenTIK dari semua kalangan, baik yang berada di Malang maupun Jatim. Kami ingin mengharumkan nama bangsa di tingkat global seperti AICTA,” harapnya.(der)