MALANGVOICE – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar The 2nd International Conference on Law, Technology, Sprituality, and Society (ICOLESS) di Kusuma Agrowisata Resort and Covention Batu Jawa Timur, 10 — 11 Oktober 2019. Tema yang diusung adalah ‘Estblishing Inclusive Regulation and Spritual Society in the Contemporary Development of Technology’.
Pemateri utama yang dihadirkan dari mancanegara, yakni Prof. Ji Hyun Park dari Youngsan University South Korea yang mengangkat tema Kerusakan Lingkungan dan Kebijakan Pemerintah dalam Penanggulangannya. Pemateri selanjutnya yaitu Assoc. Prof. Dr. Shafinar Ismail dari Universiti Teknologi MARA Malaka Malaysia yang menjelaskan tentang wakaf yang dikelola secara produktif di Malaysia.
Prof. Dr. Umi Sumbulah, dosen Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga turut menjadi pemateri utama. Materi atau tema yang dibahas adalah Keterlibatan Perempuan dalam Radikalisme.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Saifullah, S.H., M.Hum mengatakan, bahwa publikasi ilmiah merupakan hal yang penting dan kewajiban bagi para dosen. Hal itu merupakan tindak lanjut dari penelitian yang dilakukan agar bisa menjadi manfaat untuk masyarakat, kata Saifullah.
Sementara itu, Wakil Dekan 2 Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Khoirul Hidayah, M.H menambahkan, tujuan kegiatan ini tidak lain demi meningkatkan jumlah publikasi ilmiah bereputasi Internasional oleh dosen UIN Maliki Malang. Selanjutnya, tujuan eksternal acara ini adalah untuk memfasilitasi para akademisi melakukan publikasi ilmiah melalui prosiding bereputasi Internasional.
“Kami berharap acara ini akan terus ada sehingga memberikan kontribusi positif bagi para dosen khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ujarnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 bidang Akademik UIN Maliki Malang Dr. H.M. Zainuddin ini diikuti sekitar 85 peserta dari berbagai daerah seluruh Indonesia. Tercatat ada peserta dan pemakalah, mulai pulau Jawa, Sumatera, NTB, Sulawesi, dll.(Der/Aka)