Ibu PKK Sigap Jinakkan Api Tabung Elpiji Bocor

Ibu PKK Desa Mojorejo mencoba memadamkan api dari tabung LPG 3kg, Rabu (25/7). (Aziz Ramadani/MVoice)
Ibu PKK Desa Mojorejo mencoba memadamkan api dari tabung LPG 3kg, Rabu (25/7). (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Kantor Desa Mojorejo Kota Batu hampir saja hangus dilahap bakar api dari tabung elpiji yang bocor, Rabu siang (25/7). Beruntung ada ibu-ibu PKK yang sigap memadamkan semburan api tersebut.

Tanpa ragu, seorang ibu PKK yang masih berseragam serba warna hijau menghampiri tabungan elpiji 3 kilogram yang ngowos tersebut. Padahal api sudah cukup besar. Dalam hitungan detik, tabung yang bocor tadi telah dijinakkan. Hanya dengan tangan kosong.

Ya, adegan menegangkan ini merupakan simulasi yang digelar Dinas Penanggulangan Kebakaran (DPK) bekerjasama Pemerintah Desa Mojorejo. Ada puluhan peserta yang mengikuti kegiatan ini, selain PKK Desa Mojorejo. Yakni Linmas, pelaku usaha restoran hingga perhotelan.

“Banyak pelaku usaha di lingkungan kami dan sangat kompleks.
Tentu ini (pelatihan dan simulasi) sangat bermanfaat,” kata Pj Kades Mojorejo M. Viata Aria Pranaka ditemui MVoice di sela-sela kegiatan.

Viata menambahkan, fokus perhatian tertuju kepada para kaum hawa yang sering bergelut di dapur. Tentu akan menjadi tambahan ilmu bermanfaat apabila terjadi hal yang tak diinginkan terjadi.

“Tiap hari masak. Ini penting terutama untuk ibu- ibu, agar apabila terjadi bisa menangani sendiri,” sambung dia.

“Biar pengetahuan luas ke depan melakukan penyelamatan sedini mungkin. Tidak menunggu petugas pemadam,” tutupnya.

Momen itu juga dimanfaatkan DPK Kota Batu mensosialisasikan apa saja yang tidak diperbolehkan dalam menangani tabung gas elpiji. Seperti menutup regulator dengan benda pemberat agar tidak ngowos. Para Linmas juga berkesempatan simulasi memadamkan api dengan karung goni basah dan APAR (alat pemadam api ringan).(Der/Aka)