MALANGVOICE – Kemenangan Arema FC atas Persebaya Surabaya sedikit ternoda dengan aksi suporter di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10).
Selain masih terdengar nyanyian rasis, Aremania, sebutan suporter Arema FC ada yang turun ke lapangan pada saat jeda babak pertama dan bubaran pertandingan.
Hal itu langsung direspon CEO Arema FC, Iwan Budianto. Ia mengaku kecewa atas kejadian tersebut.
“Aremania dikenal punya jiwa kesatria. Bahwa apa yang telah dilakukan dan tegas melanggar regulasi. Maka akan ada konsekuensinya. Bisa laga tanpa penonton bisa sampai laga usiran, dan sebagai kesatria harus berbesar hati menerima hukuman apapun itu,” ujarnya.
IB sapaan akrabnya pun meminta Komisi Disiplin untuk menyidangkan kasus itu. Semua pihak, kata dia, harus menerima risiko yang ada. Pria yang juga menjabat Kepala Staf Ketua Umum PSSI ini berharap bahwa sanksi itu bisa menyadarkan Aremania agar kelak tidak terulang lagi.
“Berikan hukuman yg setimpal atas pelanggaran disiplin yg telah dibuat oleh Arema, jangan ragu dalam mengambil keputusan tegas sesuai kode disiplin,” tegasnya.
Arema juga dipastikan tak akan melakukan banding atas apapun sanksi yang diberikan. (Der/Ulm)