MALANGVOICE – Hutan Kota Malabar akan mendapat pembenahan dan sentuhan baru agar bisa dinikmati masyarakat untuk berwisata.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang berencana membuat jembatan kaca melingkari Malabar.
Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, mengatakan, Hutan Kota Malabar perlu banyak pembenahan agar tidak tampak seperti tidak terurus.
Baca Juga: 5.000 Pecinta Honda Vario 160 Akan Parade Serentak di 11 Kota
Tata Kelola Kearsipan Pemkot Batu Mendapat Predikat AA
“Rencananya jembatan kaca akan ada di hutan kota malabar nantinya akan ada edukasi kepada pengunjung, menyusuri hutan kota malabar bukan dari bawah tapi dari atas. Tapi ini masih konsep perencanaan, karena ini sangat besar sekali,” ujar Rahman.
Kendati demikian, rencana itu butuh banyak persiapan, termasuk anggaran. Rahman mengatakan anggaran untuk mewujudkan penambahan sarana dan prasarana membutuhkan banyak anggaran.
“Tapi biayanya cukup besar sekali, sekitar Rp9-10 miliar. Kami juga berharap ada CSR swasta yang bisa membantu,” lanjutnya.
Apabila terealisaai, jembatan kaca itu dikatakan Rahmat bisa memiliki banyak manfaat. Selain mengundang pengunjung di sana juga mengedukasi masyarakat. Apalagi konsep tersebut nanti akan menjadi baru dan yang pertama di Jawa Timur khususnya di Kota Malang.
“Rencananya jembatan kaca akan ada di hutan kota malabar nantinya akan ada edukasi kepada pengunjung, menyusuri hutan kota malabar bukan dari bawah tapi dari atas. Tapi ini masih konsep perencanaan, karena ini sangat besar sekali,” jelas Rahman.
Beberapa item pohon di Hutan Kota Malabar secara karakteristik dan variannya bagus sekali. Juga kepadatan antar pohon yang mendukung. Hal itu diketahui saat tim penilai Piala Adipura mampir ke Kota Malang.
“Beberapa saran dari akademisi itu sebenarnya hasil jatuhnya daun-daunnya tidak boleh dibersihkan. Jadi itu akan membuat tingkat kesuburan pada hutan itu sendiri dan bisa mendukung varian yang ada di sekitarnya,” tutup Rahman.(der)