MALANGVOICE – Taman Hutan Rakyat (Tahura) di lereng Gunung Arjuna yang berada di sisi selatan Kecamatan Bumiaji, Kota Batu terbakar, Minggu (28/7).
Diketahui, jumlah pendaki yang sudah berhasil dievakuasi turun dan kembali ke rumah masing-masing sebanyak 17 orang. Dan 47 orang pendaki masih dalam proses evakuasi tim.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan adanya Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuna ini diketahui setelah adanya laporan dari Pemangku wilayah Taman Hutan Raya (TAHURA).
“Kronologis kejadian sampai dengan saat ini masih dalam proses kaji cepat oleh BPBD Kota Batu dan TAHURA,” ujarnya.
“Saat ini Tim I dan Tim II masih berada di Pos III Gunung Arjuno,” sambungnya.
Rochim menambahkan menurut rencana, pada pukul 17.00 WIB akan diberangkatkan Tim III yang berasal dari Warga Sumbergondo untuk naik ke Gunung Arjuna.
Rencananya, pemadaman ini akan dilakukan dengan cara manual layaknya saat berada di Gunung Panderman beberapa saat lalu. Yakni dengan membuat sekat lahan agar kebakaran tidak merambah.
Kebakaran ini bisa saja terjadi lantaran musim kemarau ini disertai angin yang kencang. Sehingga saat angin itu terjadi di area hutan, membuat gesekan antar ranting.
“Dan akhirnya timbul percikan api yang merambat ke pohon lainnya. Melihat hawa musim kemarau yang membuat hutan dan lahan kering,” tutupnya.
Dalam sepekan terakhir, sudah dua kali gunung di Kota Batu terbakar. Selain Gunung Arjuna hari ini, pada akhir pekan lalu lereng Gunung Panderman yang berada dalam wilayah administrasi kota itu juga terbakar.
Seluas 70 hektare hutan lindung di gunung tersebut hangus. Kebakaran baru terkendali setelah tiga hari dilakukan upaya pemadaman oleh tim gabungan.(Hmz/Aka)
