MALANGVOICE – Tepat pada tanggal 17 Oktober Kota Batu merayakan hari jadi yang ke 17 tahun. Untuk menyemarakkannya, Pemkot Batu menyiapkan serangkaian event menarik yang sayang dilewatkan. Semua acara ini gratis dan terbuka untuk masyarakat umum loh. Apa saja? Yuk simak rangkumannya!
Beberapa acara di antaranya ada KWB Motor Cross, Konser 117 Musisi Kota Batu, Expo Ternak, Street Food, Fun Run 5K hingga Batu Night Race, pasar murah dan pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Award, Kompetisi Film Pendek, dan masih banyak lagi.
Ketua Panitia HUT ke-17 Kota Batu, Andhang Budhy Harsa mengatakan, setiap rangkaian peringatan HUT Kota Batu bisa diikuti semua masyarakat. Dari agenda tersebut, ada beberapa yang sudah diadakan, seperti Pameran Besar Seni Rupa (PBSR), bantuan gizi bagi lansia, penertiban akta massal, dan lomba lingkungan sehat, dan malam puncak HUT. Selanjutnya masih ada beberapa event yang akan digelar sampai akhir Oktober 2018 nanti
Lebih lanjut, Andhang mengajak masyarakat untuk datang pada Festival Nasi Empok Kota Batu 2018. Acaranya adalah memecahkan rekor nasi empok terbanyak sejumlah 1700 tumpeng di Balai Among Tani Kota Batu yang melibatkan pelajar dan pemerintah desa/kelurahan.
Dalam waktu dekat, tepatnya Sabtu (20/10) total 117 musisi dari Kota Batu bakal berkalaborasi memainkan musik bersama di halaman Balai Kota Among Tani. Acara akan dimeriahkan oleh para musisi kenamaan dari tahun 2001.
Mereka bakal menyanyikan dan memainkan alat musik secara bersamaan menjadi sebuah komposisi musik yang rancak dan memiliki energi untuk dinikmati. Dilengkapi dengan lighting show yang akan membuat acara ini semakin menarik.
Selain itu juga akan ada hiburan lain seperti SMABA Choir, Band Performance dari Ishokuichi, Philadelphia, Rocklass, Tahu Brontak, Rock 90, Inisial F, KSRM, DT Max, 90% Band, Youngguzzy, Kieveock, Mosquotes, Soundgaden, Mererock dan sebagainya yang dijamin tak kalah meriah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu, Imam Suryono, menegaskan, HUT Kota Batu bakal meriah dan menghibur masyarakat. Musisi dan pemilik usaha kuliner bakal ‘tumplek blek’ di halaman Balai Kota Among Tani.
“Pokoknya harus datang. Ayo saksikan kemeriahannya, ajak keluarga, sahabat, teman-temannya,” ajaknya.
Masih pada hari yang sama, Batu Street Food Festival 2018 juga digelar menghadirkan sajian makanan khas nusantara buatan chef kelas atas dari seluruh industri hotel dan restaurant se-Malang Raya.
“Nantinya masyarakat Malang Raya bisa mencoba masakan-masakan nusantara berkualitas cita rasa hotel dan restaurant bintang lima. Namun harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Jangan sampai melewatkan keseruan acaranya,” kata Imam.
Tidak mau kalah, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Batu juga menggelar bazar murah dan pameran UMKM. Kegiatan yang akan diadakan Selasa (23/10) hingga Jumat (26/10) itu bertujuan untuk meningkatkan kelas produk UMKM binaan Diskoperindag Kota Batu.
Plt Kepala Diskoperindag Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, pasar murah dan UMKM Award merupakan wadah pelaku UMKM unjuk hasil dan karya usaha. Selain itu, pihaknya ingin melihat bagaimana perkembangan UMKM di Kota Batu.
Di lain hal, ada juga lomba yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batu, yakni kompetisi video pendek.
Kepala Diskominfo Kota Batu, Drs Siswanto, bahwa kompetisi video pendek yang digelar bertujuan untuk mengangkat potensi objek wisata, budaya, kuliner, hingga pertanian yang ada di Kota Batu. Pemenangnya berhak memboyong hadiah Rp 25 juta.
“Konsepnnya kategori video dokumenter, non fiksi, vlog dan feature. Dengan lokasi wajib diambil di Kota Batu. Sedangkan untuk tema, mulai dari objek wisata, kaerifan lokal, kuliner, kesenian, religi, flora dan fauna serta seni tradisi,” ungkapnya.(Hmz/Aka)