MALANGVOICE – Ingin mendapat harta kekayaan melimpah dengan cara gampang diperagakan Andre Pranata (35), warga asli Kabupaten Nganjuk. Caranya, dia menyamar sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan pangkat bintang dua atau Inspektur Jenderal.
Dengan postur tinggi besar dan berpakaian resmi, Yamin, sapaan akrabnya, dalam waktu dekat berhasil mengelabuhi seorang janda, YK (40).
Awal mula kejadian, pelaku mencari sasaran lewat akun sosial Facebook. Dia pun merayu korban dengan mengekploitasi pangkat dan kekuasaan abal-abal. Setelah berhasil meyakinkan YK, Yamin langsung menjalin hubungan mesra.
Dari hubungan itu, Yamin memanfaatkan korban dengan meminta sejumlah uang. Tak hanya uang, motor korban yang sempat dipinjam pun tak pernah dikembalikan, saat keduanya bertemu di salah satu hotel di kawasan Celaket, Klojen, Kota Malang.
“Modus pelaku, dia menawarkan pembelian mobil dengan harga murah, sehingga korban mau menyerahkan sejumlah uang,” kata Kanit Reskrim Polsek Klojen, Iptu Irwan Tjatur.
Dari laporan korban, akhirnya YK berhasil dibekuk di kawasan Nganjuk dan segera dimintai keterangan. Ternyata, dari hasil penyamaran menjadi Irjen, dia sudah berhasil menipu sebanyak tujuh korban.
“Satu di Malang, dua di Blitar dan sisanya di Nganjuk. Pelaku menggunakan modus yang sama terhadap semua korban,” jelasnya.
Kini, jenderal abal-abal itu terpaksa mendekam di penjara dan siap-siap dikenai hukuman empat tahun penjara.